Pertarungan Elite Golkar

Nurdin Halid Rebut Nomor Urut 1, Taufan Pawe: Nomor Urut Bukan Kunci Kemenangan

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe saat ditemui di Kawasan Pembangunan Masjid Hajjah Andi Nurhadi dan AAS International Hospital, Senin (9/10/2023) siang.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) tak mempermasalahkan didepak dari nomor urut 1 Caleg DPR-RI Dapil Sulsel II.

Wali Kota Parepare itu awalnya ditempatkan pada nomor urut satu.

Namun, setelah pencermatan rancangan Daftar Calon Tetap (DCT), Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid (NH) menggeser posisi Taufan Pawe.

Taufan Pawe kini ditempatkan di nomor urut empat.

"Semua itu keputusan partai apapun keputusannya. Nomor bukan sesuatu yang menjadi kunci kemenangan tetapi figur," kata Taufan Pawe saat ditemui di acara groundbreaking Masjid dan AAS International Hospital, Senin (9/10/2023) siang.

"Saya adalah kader yang menurut saya punya integritas yang tidak diragukan. PDLT saya baik-baik, jadi apapun keputusan partai saya bisa hargai," tambahnya.

Baginya, nomor urut bukan tolok ukur untuk duduk di kursi DPR Senayan. 

Melainkan, seperti apa konsep ataupun gagasan yang ditawarkan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Tetapi yang menjanjikan adalah bagaimana menawarkan konsep-konsep kesejahteraan masyarakat, bagaimana bisa melahirkan trust kepada calon legislatif," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPP Golkar Nurdin Halid klaim ditempatkan di nomor urut satu Caleg DPR-RI Dapil Sulsel II.

Di mana, nomor wahid ini sebelumnya diisi oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP).

Hal itu berdasarkan Daftar Calon Sementara (DCS) yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Iya (dapat nomor urut satu) Insyaallah pasti tidak ada keraguan," kata Nurdin Halid.

Nurdin Halid sendiri mulai mensosialisasikan sebagai Caleg DPR-RI Dapil Sulsel II.

Dia bahkan telah memposting poster bahwa dirinya ditempatkan di nomor urut 1.

Halaman
12

Berita Terkini