Headline Tribun Timur

Bernardo Tavares Belum Menyerah, Tunggu Kejutan PSM Makassar Putaran Kedua Liga 1

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wiljan Pluim. Aksa Mahmud resmi memecat Wiljan Pluim dari PSM Makassar.

Wiljan Pluim tetap menjadi bagian dari skuad PSM Makassar kala itu.

Terlebih lagi jika mengingat pada Liga 1 2017, PT LIB memberlakukan aturan setiap tim bisa menggunakan 5 pemain asing dan salah satunya berstatus marquee player.

Syarat pemain marquee player adalah pernah tampil di Piala Dunia atau tampil di kompetisi tertinggi domestik sepak bola dengan ranking terbaik di dunia.

Saat itu, klub Liga 1 seperti Persib Bandung mendatangkan legenda Chelsea dan Real Madrid Michael Essien.

Sementara PSM Makassar mendaftarkan Wiljan Pluim sebagai marquee player.

Ini lantaran Wiljan Pluim pernah membela klub Belanda Roda FC di liga utama Belanda.

Tercatat ada total 15 marquee player di Liga 1 Indonesia 2017.

Memasuki musim 2023/2024 atau gelaran ke-7 Liga 1 Indonesia, Wiljan Pluim satu-satunya marquee player yang masih bertahan.

Dan kapten PSM ini, marquee player terakhir Liga 1 Indonesia.

Selain itu Wiljan Pluim menjadi pemain asing dengan gelar terlengkap di Indonesia.

Bersama PSM Makassar, Wiljan Pluim meraih gelar Piala Indonesia 2018/2019.

Lalu mengantar PSM Makassar ke AFC Cup dalam 3 edisi termasuk menembus final zona ASEAN pada tahun 2022.

Wiljan Pluim juga mempersembahkan gelar Liga 1 Indonesia pada musim 2022/2023.

Termasuk meraih gelar pemain terbaik di Liga 1 2022/2023. Setelah 7 tahun berkostum Ayam Jantan dari Timur, saat putaran pertama Liga 1 musim 2023/2024 belum berakhir, Wiljan Pluim harus mengakhiri karirnya di PSM.

Setelah Founder Bosowa Corp, Aksa Mahmud, mengumumkan telah mengeluarkan pemain 34 tahun itu dari PSM.

Berita Terkini