Headline Tribun Timur

Bernardo Tavares Belum Menyerah, Tunggu Kejutan PSM Makassar Putaran Kedua Liga 1

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wiljan Pluim. Aksa Mahmud resmi memecat Wiljan Pluim dari PSM Makassar.

PSM Makassar punya lebih banyak peluang yang dapat menjadi gol.

Madura United punya lebih sedikit peluang. Perbedaan tim tamu berhasil mengkonversi peluang jadi gol.

Itulah yang terjadi pada Laskar Pinisi, peluang emas sekalipun tidak berbuah gol.

“Inilah sepak bola, kalau anda tidak mengkonversi peluang jadi gol inilah yang anda akan dapatkan, lawan akan mengkonversi peluang mereka jadi gol," jelasnya.

"Selamat kepada Madura mereka mempunyai akurasi yang lebih baik dari pada kita," tambahnya.

Pemain PSM, Rasyid Bakri berharap semua pemain cedera bisa kembali bergabung.

"Saya berharap teman-teman yang masih cedera maupun yang lainnya bisa bergabung dengan tim karena kita membutuhkan semuanya," singkatnya.

Perginya Sang Legenda dan Marquee Player Terakhir Liga 1

WILJAN Pluim layak diberi gelar legenda PSM Makassar.

Ada berbagai alasan dan tentunya seluruh fans PSM sepakat memberi gelar itu kepada pemain asal Belanda tersebut.

Pertama, Pluim merupakan pemain asing terlama yang membela PSM Makassar di era sepakbola modern.

Didatangkan dari klub Vietnam Becamex Bhin Dhong, Wiljan Pluim pertama kali diperkenalkan PSM Makassar pada 2016 lalu.

Kedatangannya usai PSM Makassar memperkenalkan Robert Alberts sebagai nakhoda baru menggantikan Luciano Leandro.

Sebagai pelatih baru, Robert Alberts merombak komposisi pemain asing. Salah satunya mendatangkan Wiljan Pluim yang dimainkan di putaran 2 Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Memasuki musim 2017, untuk pertama kalinya gelaran Liga 1 Indonesia dimulai.

Halaman
1234

Berita Terkini