JENEPONTO, TRIBUN-TIMUR.COM - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan panitia Pilkades.
Rakor Jelang pelaksanaan pilkades serentak tahun 2023, digelar di Kantor PMD, Jl M Ali Gassing, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (6/10/2023).
"Hari ini kita lakukan rakor agar bagaimana pelaksanaan Pilkades nanti bisa sempurna. Bertujuan untuk persiapan pembentukan panitia TPS di masing-masing desa," ucap Kadis PMD Jeneponto, M Basuki kepada Tribun-timur.com.
Iya mengatakan, pembentukan panitia TPS nantinya akan dilakukan oleh panitia pilkades
Setiap TPS, panitia Pilkades akan merekrut masing-masing tujuh orang.
"Berdasarkan perbub ada tujuh orang, jumlahnya sama dengan panitia pilkades, dan semua panitia pilkades telah paham dengan proses teknis itu," jelasnya
Saat ditanya soal wilayah yang berpotensi konflik, Basuki mengaku belum menerima laporan.
Ia pun kerap melakukan kordinasi dengan jajarannya.
"Itulah kita juga selalu berkoordinasi, kita punya grup tersendiri, disampaikan apa adanya saja kalau sifatnya tak perlu terpublis secara umum, dan sampai hari ini belum ada potensi-potensi itu," ungkapnya.
Sejauh ini lanjut Basuki, Dinas PMD Jeneponto belum mengetahui pasti jumlah personel kepolisian yang akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya pilkades.
Ia mempercayakan hal tersebut kepada jajaran Polres Jeneponto.
"Saya kira sudah jelas, kita selalu menginformasikan kepada pihak kepolisian persoalan personel yang akan diturunkan, dan tentu pihak kepolisian sudah mendeteksi lebih jauh dan lebih paham tentang berapa jumlah personel yang akan diturunkan," tuturnya.
"Kami juga selalu memgundang mereka untuk mengetahui dimana desa yang berpotensi rawan, tapi Alhamdulillah berdasarkan dari informasi teman-teman sampai hari ini belum ada," tambahnya.
Mantan Kadis DLH Jeneponto ini berharap, agar pelaksanaan pilkades yang akan berlansung 19 Oktober mendatang bisa berjalan aman dan tanpa gugatan.
"Mudah-mudahan pelaksanaan ini berlangsung secara jujur, aman, lancar dan tidak ada potensi-potensi yang bisa digugat, dan kita sudah sampaikan bahwa sepanjang kita mengikuti aturan maka inshaa Allah tidak akan ada potensi-potensi seperti itu," tutupnya.