Ahli tersebut mengatakan bahwa botol yang dimaksud berukuran pas dengan jumlah yang mungkin dipakai untuk membunuh Mirna.
"Biasa insting saya jarang meleset ya. Ini bukan dukun tapi tebak aja. Saya tidak lihat tapi dari insting saya begitu.
Karena waktu saya tanya kepada ahli toksikologi, segini pas enggak? (Dijawab) pas.
Nah itu saya kaget tuh. Waduh, tebakan saya benar tuh. Jumlah yang masuk yaitu 15 gram per liter air,” ucapnya.
Pernyataan Edi Darmawan Salihin itu langsung menjadi sorotan netizen.
Ada yang setuju jika kasus ini dibuka kembali, ada juga yang percaya jika Jessica Wongso memang benar pelakunya.
"Yang setuju kasus ini dibuka kembali," tulis @kevinprdkta
"Tim yg percaya jesika memang yg melakukan," tulis @mawa_fatmaririn
"Pihak Netflix harus bikin part dua ya, kalau beneran Jessica gak bersalah kasihan loh 20 tahun itu gak sebentar lama bgt bgt," tulis @immanueltan28
"Gua sampe skrng ga percaya kalo jesica yang bunuh, soalnya bnyk kejanggalan jg di keluarga, apalagi soal asuransi si mirna," tulis @octawaee31_
"Dari jawaban jessica dipersidangan aja harusnya netizen udh bisa tau dia pembunuhnya.selalu jawab tidak tau, lupa, tidak tau, tidak ingat. Persis jawaban putri candrawati" tulis @thesatriabeni
"Tim yg bingung kenapa jesica buang celana pas abis kejadian," tulis @siti_aisah976
"logika aja mana ada orang yang mau anaknya mati,lagian mati nya aja dimana bapaknya dimana. heran pada mau banget di begoin sama film dokumenter yg cuma sejam ,dibanding fakta persidangan yang begitu panjangnya," tulis @risthaabie
"ribet amet jadi bapak kandungnya yg tertuduh karna statement ginian haha, jelas2 si J duluan dtg, mesenin kopi, tuh kopi sampe si mirna dtg, nenggak kopi n meninggal di tempat juga ada di meja yang cuma ada J doang.. gimana ceritanya neti2 pinter jadi nuduh babehnya yg bunuh," tulis @ethahendriks.
(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif) (Wartakotalive.com/Dian Anditya)