Politeknik ATI Makassar

Kepala BPSDMI Masrokhan Hadiri Pengukuhan 342 Mahasiswa Baru Politeknik ATI Makassar

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BPSDMI Masrokhan (tengah) menghadiri pengukuhan mahasiswa baru Politeknik ATI Makassar, Kamis (5/10/2023). Ada 342 mahasiswa baru dari empat prodi yang dikukuhkan.

Unit CDC juga melaksanakan program pengembangan softskill mahasiswa untuk mempersiapkan diri memasuki dunia industri.

Sementara itu, Kepala BPSDMI Masrokhan mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru yang telah melalui proses seleksi yang ketat dari 1.851 pendaftar. 

"Dengan menyandang status sebagai Mahasiswa, ananda sekalian kini memulai sebuah perjalanan akademik yang baru di kampus Politeknik ATI Makassar," kata Masrokhan di hadapan mahasiswa.

Dia mengingatkan bahwa tujuan dari sebuah perjalanan akademik tentunya bukan sebatas diperolehnya gelar akademik.

Namun, yang tidak kalah penting adalah dicapainya kompetensi akademik, yang mencakup aspek pengetahuan kognitif, keterampilan, sikap serta karakter dan kepribadian. 

"Semakin tinggi gelar akademik yang Ananda raih, harus semakin tinggi pula kualitas sikap dan kepribadian yang kalian miliki," paparnya.

Sebaran peminat Politeknik ATI Makassar, bukan hanya berasal dari Sulawesi Selatan. 

Namun, juga dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jakarta, Padang, Sorong, Bima, Kolaka, Bombana, Sorong, hingga Maumere. 

Penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi pada 11 Politeknik dan 2 Akademi Komunitas di lingkungan Kementerian Perindustrian, telah menerapkan pembelajaran sistem ganda atau dual system, dengan menggunakan kurikulum berbasis kompetensi dan kurikulum industri 4.0. 

Hal ini bertujuan untuk menjamin terwujudnya lulusan yang kompeten dan link and match dengan kebutuhan industri dan memastikan kompetensi lulusan dapat kompatibel dengan era industri 4.0. 

Selain itu, Politeknik dan Akademi Komunitas juga telah ditetapkan dengan spesialisasi industri tertentu, salah satunya Politeknik ATI Makassar yang memiliki spesialisasi bidang teknologi manufaktur industri agro dan mineral.

Kedua bidang industri tersebut saat ini menjadi prioritas pengembangan di Kementerian Perindustrian, terkait dengan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam dan sumber daya mineral. 

Baca juga: Lantik 315 Taruna Baru Polimarim AMI, Kepala LLDikti 9: Kalian Kuliah di Kampus yang Tepat

Hilirisasi sumber daya bertujuan untuk memberikan nilai tambah yang lebih tinggi bagi ekonomi nasional.

Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa ketersediaan SDM industri yang memiliki produktivitas tinggi.

Tidak hanya dari skill, tetapi juga yang berbudaya kerja yang baik juga menjadi hal penting. 

Halaman
1234

Berita Terkini