Apalagi hingga melakukan pembakaran kantor pimpinan tertinggi di Kabupaten Pohuwato.
Diketahui, siang tadi sekira pukul 13.00 Wita, Kantor Bupati Pohuwato yang berada di kawasan Blok Plan Marisa, diabakr oleh masa.
Mulanya, massa hanya membakar sejumalah properti di ruang lobi Polda Gorontalo. Tetapi, kebakaran meluas hingga membakar seiisi gedung tersebut.
Karena itu, ketika turun ke lokasi, Romano Yoyol sudah menegaskan bahwa kedatangannya untuk mengamankan aksi tersebut.
Ia tidak ingin dipandang sebagai institusi yang akan jadi lawan masyarakat.
"Pada dasarnya, kami tidak sedang berperang dengan masyarakat," tukas Romano Yoyol.
Diketahui, saat ini ratusan kepolisian sudah dikerahkan untuk mengamankan aksi.
Polisi sementara memukul mundur para pendemo yang masih berada di kawasan Blok Plan.
Sebab, setelah membakar kantor Bupati Pohuwato, massa juga membakar properti di depan Kantor DPRD Pohuwato.
Ditakutkan, kebakaran itu juga akan merembet ke gedung parlemen tersebut.
Polisi dan TNI jadi saksi
Aksi massa ribuan warga Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Kamis (21/9/2023) siang, berubah beringas.
Kantor bupati dan gedung DPRD di Marisa, ibu kota kabupten rusak dilempari demonstran dan hangus terbakar.
Massa beringas karena menuntut pembayaran ganti rugi lahan dari dua perusahaan tambang emas di kabupaten berjarak 220 km sebelah selatan ibu kota provinsi Gorontalo itu.
Dari beberapa rangkaian potongan video warga, aparat berseragam dari satuan polisi pamong praja (satpol PP), polisi dan TNI, tak kuasa berbuat banyak.