TRIBUN-TIMUR.COM - Viral, aksi oknum polisi keroyok pendemo yang bakar kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo.
Nasib sejumlah demonstran yang bakar kantor Bupati Pohuwato sudah ditentukan.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Agnesta Romano Yoyol turun tangan saat aksi brutal kelompok penambang berlangsung.
Saat Kapolda memastikan menindak tegas para perusuh, beredar video yang perlihatkan demostran dikeroyok polisi.
Emak-emak berteriak histeris menyaksikan dua pedemo dikeroyok polisi.
Dalam video berdurasi 19 detik yang tersebar di WhatsApp itu, tampak dua orang pria berbaju merah dan hitam tengah dipukul belasan polisi.
Keduanya hanya bisa pasrah dipukul pakai pentungan.
"Jangan ada korban uti, Subhanallah. Subhanallah," ucap perekam video sebagaimana dikutip TribunGorontalo.com, Kamis (21/9/2023) malam.
"Atiolo ati. Sudah pak, sudah," teriak wanita lainnya.
Emak-emak itu meminta polisi menghentikan aksi mereka, namun dari arah lain polisi menunjuk si perekam video.
Tidak jelas apa yang dikatakan sang polisi kepada wanita itu.
Sebelumnya diketahui massa demonstrasi dan aparat keamanan terlibat bentrok di Kantor Bupati Pohuwato.
Sejumlah polisi harus mendapat perawatan. Rata-rata terluka di bagian kepala, bahkan ada yang kritis dan memakai alat bantu pernapasan.
Para demonstran sempat membakar Kantor Bupati Pohuwato pada siang tadi.
Puluhan aparat dari satpol PP, polisi sipil organik pemerintah daerah juga tak bisa berbuat banyak.