TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hotel di Makassar tidak terlalu terdampak pemadaman listrik.

Seperti misalnya Four Points by Sheraton berada di Jl Andi Djemma, Kota Makassar.

Marcomm Four Points by Sheraton Makassar, John mengatakan, pihaknya tidak terlalu terdampak karena menggunakan genset saat pemadaman.

“Untuk pemadaman sejauh ini hotel kami aman-aman saja karena kami menggunakan genset ketika terjadi pemadaman,” katanya, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (21/9/2023).

Hotel The Rinra yang berada di Jl Tanjung Bunga juga tidak terpengaruh akibat pemadaman listrik.

Marcomm Manager The Rinra Makassar, Umay Adrizah menjelaskan, The Rinra dan Phinisi Point Makassar telah menjadi pelanggan listrik premium silver efektif 1 Juni 2023. 

Adanya Mou dengan PLN UP3 Makassar tersebut, kata dia, The Rinra dan Phinisi Points tidak terpengaruh dampak pemadaman listrik tersebut.

“Selama terjadi pemadaman listrik dibeberapa daerah termasuk Makassar, belum memberikan dampak signifkan pada okupansi hotel kami, namun selama periode tersebut okupansi kami berada di angka 80 persen mtd,” jelas Umay.

Sementara itu, Hotel Arthama yang berlokasi di Jl Haji Bau berharap pemadaman listrik segera berakhir.

General Manager (GM) Arthama Makassar, Zulkifli Nur mengatakan, selama black out dari PLN, banyak tamu mengeluh, apalagi disaat terdapat acara di ballroom.

“Banyak yang complaint karena acara sementara berlangsung di ballroom tiba tiba black out,” katanya.

“Yang paling berat buat kami perhotelan kita harus mengeluarkan biaya tambahan yang cukup besar yaitu pembelian bahan bakar solar untuk operational genseft kita selama ada pemadaman listrik dari PLN karena menggunakan harga solar industri,” tambah Zulkifli.