Amin Syam

HM Amin Syam Petta Gassing Bin Andi Syamsuddin: Teladan Kharismatik Sulsel yang Tetap Rendah Hati

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

legislator DPR RI periode 2014-2019, H. Mukhtar Tompo saat menghadiri takziah di Kompleks Azalea, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Selasa (5/9/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM- "Hari ini kita mengenang sosok yang telah memberikan kontribusi besar bagi Sulawesi Selatan, HM Amin Syam, yang akrab dikenal sebagai Andi Mappasere Petta Gassing Bin Andi Syamsuddin." 

Hal itu disampaikan oleh legislator DPR RI periode 2014-2019, H. Mukhtar Tompo saat menghadiri takziah di Kompleks Azalea, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Selasa (5/9/2023). 

"Beliau adalah seorang tokoh kharismatik dengan banyak pengalaman dalam dunia politik, namun tetap rendah hati dan dekat dengan masyarakat," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini. 

Mukhtar Tompo menceritakan saat pertama kali bertemu dengan Amin Syam saat Pemilihan Gubernur 2007. 

Saat itu, MT, akronim akrabnya, berada di gerbong Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang. 

Ia menjabat sebagai presiden BEM Universitas Indonesia Timur. 

Syahrul dan Amin Syam hadap-hadapan pada Pilgub pemilihan langsung pertama di Sulawesi Selatan. 

MT berada di gerbong selatan-selatan yang solid mendukung pasangan Amin Syam-SYL pada Pilgub Sulsel 2003. 

"Saya merasakan beliau waktu sangat tenang menghadapi situasi genting," katanya. 

Mukhtar Tompo juga membagikan kenangan ketika dirinya dilantik di DPRD Propinsi Sulsel pada 23 September 2009. 

Setelah dilantik, ia segera sowan ke H.M Amin Syam. 

Saat itu, beliau memberikan banyak nasehat, salah satunya, "Kamu adalah generasi muda Sulsel, terus belajar, jaga Amanah, dan bersiaplah selalu dalam keadaan apapun, baik di setting maupun tidak di setting," katanya. 

Nasehat ini tetap membekas dalam pikiran Mukhtar Tompo sepanjang kariernya.

Meskipun perjalanan karier Mukhtar Tompo berlanjut hingga menjadi anggota DPR RI, ia selalu menjaga komunikasi dengan H.M Amin Syam, baik melalui telepon maupun pesan WhatsApp. 

"Beliau tetap dekat dengan Sulsel dan keluarganya, serta aktif dalam jamaah masjid di kompleks rumahnya," kaganya. 

Amin Syam suka berkeliling masjid dan berbagi cerita serta pengalaman hidupnya kepada siapa saja yang bertemu dengannya.

"HM Amin Syam adalah seorang bangsawan asli yang selalu rendah hati. Pribadi dan karakternya membumi, dan beliau sangat ramah serta murah senyum. Ketika menyebut nama beliau, kesan yang muncul pasti adalah senyuman. Sifat ini adalah cerminan dari seorang raja dan bangsawan sejati," katanya. 

Mukhtar Tompo menutup kesannya terhadap Mayjen TNI (Purn,) H.M Amin Syam adalah sosok yang tak hanya menjadi teladan bagi sebayanya, namun juga bagi generasi muda.

Ia berharap agar putra beliau, Imran Tenri Tata Amin Syam, akan mengikuti jejak dan peran sosial yang telah dicontohkan oleh sang ayah.

"H.M Amin Syam adalah sosok yang akan selalu dikenang dalam sejarah Sulawesi Selatan sebagai pemimpin yang kharismatik dan rendah hati yang selalu berjuangu ntuk kebaikan rakyat dan daerahnya."(*)

Berita Terkini