Amin Syam adalah senior Nurdin Halid di Partai Golkar.
"Saya bisa berkiprah tidak hanya di Sulsel tetapi juga sampai level nasional, semua itu berkat bimbingan dan arahan dari almarhum," kata Nurdin Halid di hadapan pelayat.
Nurdin Halid mengenang, ia menjabat Ketua DPD I Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia Sulawesi Selatan atau AMPI Sulsel tidak terlepas dari bimbingan Amin Syam.
Selepas menjabat Ketua AMPI Sulsel, Amin Syam kembali mendorong Nurdin Halid muda berkarier di level nasional.
Saat itu, Nurdin Halid terpilih jadi anggota DPR RI Dapil Sulsel pada Pemilu 1997 silam.
"Saya selalu ingat, tahun 1994 beliau mengharapkan saya jadi Ketua AMPI Sulsel. Beliaulah yang memberi motivasi dan dorong saya, bahkan mendorong dorong saya jadi anggota DPR RI tahun 1997," kenang Nurdin Halid.
"Jadi saya rasakan betul, bukan hanya sebagai orang adek tetapi juga sebagai seorang anak, maka sampai beliau sakit, kedekatan dan silaturahmi saya tidak pernah terputus," sambung Nurdin Halid.
Nurdin Halid mengenang Amin Syam adalah pemimpin dengan sosok tutur kata yang santun, serta mendidik sahabatnya jadi pemimpin.
"Beliau orang yang sangat baik, tutur kata sangat halus cara mendidik sangat kekeluargaan, jasa beliau terhadap diri saya sangat luar biasa," kata Nurdin Halid.
Nurdin Halid mengawali karier politiknya di AMPI Sulsel.
Ketika itu Amin Syam menjabat Bupati Enrekang sekaligus pengurus Golkar Sulsel.
Dari bimbingan Amin Syam, Nurdin Halid akhirnya tampil jadi tokoh nasional di DPR RI.
Hingga akhirnya, Nurdin Halid tampil jadi salah satu calon Gubernur Sulsel di Pilgub Sulsel 2003 silam.
Ia jadi persaing seniornya, Amin Syam.
Saat itu Amin Syam yang berpasangan Syahrul Yasin Limpo keluar sebagai pemenang.