Pelatih Persis Solo Leonardo Medina blak-blakan sudah mengantongi skema bermain PSM Makassar dan siap mengalahkan skuad asuhan Bernardo Tavares pada pekan 10 Liga 1 2023/2024.

Kedatangan Persis Solo ke markas PSM Makassar pekan ini mengusung misi 3 poin.

Selain itu ada misi bernuansa balas dendam yang ingin dilancarkan Persis Solo kala bermain di markas PSM Makassar.

Pasalnya musim lalu, Persis harus kalah menyakitkan setelah tercomeback 3-2 lawan PSM Makassar.

Terang saja, musim lalu PSM Makassar begitu superior bahkan tak pernah kalah di markas sendiri yang membuat Wiljan Pluim cs akhirnya keluar sebagai juara Liga 1 2022/2023.

Hanya saja musim ini, PSM Makassar sudah 2 kali menelan kekalahan di Stadion BJ Habibie yakni kontra Dewa United dan Persik Kediri.

Tentu kemenangan Dewa United dan Persik atas PSM Makassar ini menjadi contoh baik bagi Persis Solo di laga pekan 10 nantinya.

Leonardo Medina menerangkan PSM Makassar musim lalu dan musim ini cara bermainnya tak jauh berbeda, sebab masih Bernardo Tavares pelatih kepalanya.

Dan taktik utama dari PSM Makassr yakni long ball atau umpan panjang

Oleh karena itu, tim Persis Solo telah melakukan persiapan yang lebih intens sebelum mengunjungi markas PSM Makassar.

"Kami telah melakukan banyak persiapan menjelang pertandingan ini. Kami menyadari PSM Makassar adalah tim yang sangat kuat. Mereka cenderung menggunakan skema long pass (umpan panjang) dalam permainan mereka. Karena itulah kami harus bekerja keras," ujar Leonardo Medina dalam konferensi pers menjelang pertandingan, pada Minggu (27/8/2023).

Pelatih asal Uruguay ini juga memberikan apresiasi terhadap kekuatan tim PSM Makassar.

Oleh karena itu, ia menekankan pada pemainnya untuk mempertahankan stabilitas permainan dan mempunyai tekad kuat untuk meraih kemenangan dalam pertandingan besok melawan PSM.

"Kita harus menjaga kestabilan sebagai tim. Inilah sebabnya mengapa kami bekerja keras dengan target memenangkan pertandingan besok," jelasnya.

Sementara itu, Ryan Mizer, salah satu pemain Persis Solo, menyatakan bahwa ia dan rekan-rekannya telah fokus pada pemulihan fisik setelah menjalani perjalanan yang jauh.