TRBUN-TIMUR.COM - Punya harta kekayaan 1,5 miliar USD atau setara Rp 22,9 triliun, tapi pengusaha sekaligus Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo pilih "turun gunung" jadi caleg.
Dia bertarung di Dapil Banten IIII ( meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan ) untuk DPR RI dari Partai Nasdem.
Di Dapil ini, ada 180 caleg bertarung untuk memperebutkan 10 kursi di DPR RI.
Dapil ini dikenal sebagai "Dapil Neraka" lantaran kerasnya pertarungan karena ada sejumlah figur kuat selain Hary Tanoe.
Ada 2 mantan Gubernur Banten yang maju menjadi caleg, yakni Rano Karno dan Wahidin Halim.
Rano Karno adalah Gubernur Banten ke-3 yang maju dari PDIP sedangkan Wahidin Halim adalah gubernur periode 2017-2022 yang menjadi caleg dari Partai Nasdem.
Dari Partai Gerindra, ada nama Sufmi Dasco Ahmad yang saat ini masih menjadi Wakil Ketua DPR RI.
Baca juga: Viral Orang Terkaya Indonesia Pemilik Rp 22,9 Triliun Turun Gunung Jadi Caleg, Boyong Istri - Anak
Kemudian ada M Rano Alfath dari PKB yang maju kembali di Dapil III. Rano Alfath sebagaimana diketahui adalah anggota Komisi III DPR RI.
Di sisi lain, ada nama mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Kemudian ada juga mantan presenter dan pengurus PSI Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.
Selain nama-nama di atas, anggota DPR RI pada periode 2019-2024 yang maju kembali ke Senayan dari Banten III adalah, Martina dari Partai Gerindra, Marinus Gea dari PDIP, Andi Achmad Dara dari Partai Golkar.
Kemudian ada dari PKS Mulyanto, Muhammad Rizal dari PAN, dan Zulfikar Hamonangan dari Partai Demokrat.
Hary Tanoe bertarung di "Dapil Neraka", berapa sih gaji anggota DPR RI, jabatan yang diincar?
Besaran gaji pokok anggota DPR beserta tunjangannya sudah dijelaskan pada surat edaran sekjen DPR RI NO.KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 dan pada surat menteri keuangan nomor S-520/MK.02/2015.
Gaji pokok anggota DPR juga diatur pada peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2000.