TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Andi Wittiri meminta kepada warga Makassar bisa meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pembuatan sabun rumahan.
Hal ini disampaikan Ridwan Andi Wittiri saat ratusan warga Makassar diberi pelatihan pembuatan sabun melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Novotel Hotel, Makassar, Jumat (11/8/2023).
“Saya berharap pelatihan ini dapat diikuti oleh bapak/ibu dan ilmu yang dapat bisa diajarkan oleh pada keluarga dan masyarakat sekitar kita agar mereka juga bisa membuat sabun,” kata Ridwan Andi Wittiri.
Ridwan Andi Wittiri menyebut pembuatan sabun rumahan ini bisa menjadi lahan bisnis dan peluang membuka lapangan kerja, sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat.
“Ini luar biasa, kita bisa mendapatkan nilai ekonomi. Kalau modalnya saya dengar cuma berapa saja dan kita juga menjual melalui online,” ujarnya.
Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel ini memberi pesan kepada BRIN agar warga yang dilatih terus dilakukan pendampingan sampai memiliki hak paten.
“Harus didaftarkan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan hak paten juga harus ada, jangan sampai diklaim juga oleh orang lain,” jelasnya.
Baca juga: Ridwan Andi Wittiri Doakan Andi Nabila Duduk di DPRD Makassar
Sebelumnya, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ridwan Andi Wittiri terus memberi inovasi kepada masyarakat Sulsel.
Kini, giliran warga Takalar diberi pelatihan pembuatan sabun di Hotel Aston, Jl Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (9/8/2023).
Dalam pelatihan pembuatan sabun ini, Ridwan Andi Wittiri menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Ridwan Andi Wittiri mengatakan pelatihan pembuatan sabun ini sangat mudah dan bisa menjadi produk rumahan.
Dimana kata dia, bahan baku pembuatan sabun sangat mudah didapatkan terdiri dari bahan utama campuran minyak atau lemak.
“Bahan tersebut bisa berasal dari bahan nabati seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan sebagainya. Berbagai bahan kimia yang aman juga digunakan seperti sodium sulfat, camperlan, citric acid, serta propylene glycol,” katanya.
Namun, kata Ketua PDIP Sulsel ini, kunci penting dalam cara membuat sabun yaitu memperhatikan setiap bahan yang terkandung di dalamnya.
Baca juga: Ridwan Andi Wittiri Serahkan Bantuan Modal Usaha ke Pedagang Gorengan di Tallo Makassar
“Perlu dipahami, sabun dibuat dari kombinasi lemak dan bahan alkali yang bereaksi melalui proses kimia yang disebut saponifikasi. Saponifikasi membuat zat yang menggabungkan air dan minyak,” katanya.