Lurah di Makassar

5 Lurah di Makassar 'Dihukum Berat', Kinerja Buruk sampai Lakukan Pungli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Makassar Danny Pomanto

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala BKPSDMD Makassar Akhmad Namsum membeberkan sampai saat ini ada lima lurah "dihukum berat". 

Lima lurah tersebut dijatuhi hukuman karena melanggar disiplin ASN.

Para lurah tersebut mendapat hukuman disiplin kategori berat dengan poin berbeda.

"Ada yang mendapat hukdis berat poin a yaitu penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan dan poin b pembebasan dari jabatannya menjadi Jabatan Pelaksana selama 12 bulan," jelas Akhmad Namsum.

Sanksi kepada lima lurah tersebut diharapkan menjadi peringatan bagi aparatur dalam menjalankan tugasnya.

Sekarang ini BKPSDMD akan membentuk kembali tim untuk melakukan penelusuran dugaan penyalahgunaan kewenangan terhadap Lurah Barana, Kecamatan Makassar.

"Kami sementara proses, akan dipanggil (lurah Barana) setelah terbentuk tim," ujarnya. 

Baca juga: Tegas! Wali Kota Makassar Danny Pomanto Minta Camat dan Lurah Paham Manajemen Keprotokoleran

Baca juga: Bersiap! Wali Kota Makassar Kantongi Nama-nama Lurah Bakal Dicopot, Danny Pomanto: Saya Catat

Lantas lurah mana saja yang dijatuhi hukuman berat? 

Adapun lurah-lurah di Makassar yang dihukum ialah Lurah Antang, Parangtambung, Bongaya, Baraya, dan Buakana.

Akhmad Namsum berharap hal inimenjadi peringatan bagi lurah lainnya di Makassar dalam menjalankan tugasnya.

Terkait kasus ini, Wali Kota Makassar Danny Pomanto bahkan mengantongi nama-nama lurah yang akan dicopot.

Danny sepintas memperlihatkan nama-nama lurah di handphonenya yang dianggap tidak memiliki performa yang baik.

"Semua saya catat lurah-lurah yang tidak perform (tidak bagus performanya:red)," ucap Danny Pomanto saat ditemui di Hotel Four Point by Sheraton, Jl Andi Djemma, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Wali Kota Makassar Bakal Bersih-bersih Lurah di Makassar, Danny Pomanto: 40 Persen Diganti!

Baca juga: Lurah Barana Makassar Bantah Lakukan Pungli, Tuding Ada Motif Pribadi Sang Pelapor

Beragam catatan penilaian terhadap lurah-lurah tersebut, mulai dari ketaatannya dalam menuntaskan persoalan sampah dan kebersihan, terkait itu dilaporkan langsung oleh tim Pakandatto'.

Kemudian dilihat bagaimana keseriusannya dalam memaksimalkan fungsi kontainer di setiap kelurahan.

Halaman
1234

Berita Terkini