Keempat pemain terlihat berpose dengan kepala pelontos khas calon anggota polisi.

Kemungkinan keempat pemain ini akan absen dalam 5 bulan ke depan untuk fokus ke pendidikan polisi tersebut dan tidak bisa tampil untuk timnya.

Sebelumnya, Polri memang sudah membuka pintu bagi pemain-pemain timnas U-20 Indonesia yang berminat jadi anggota polisi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pemain timnas U-20 Indonesiat bisa mendaftar lewat jalur talent scouting prestasi akademik atau nonakademik.

"Terkait dengan pemain timnas U-20 yang ingin menjadi anggota Polri," kata Ahmad Ramadhan dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

"Mekanisme pemain timnas U-20 yang ingin menjadi anggota Polri bisa mewujudkan harapannya."

"Dengan mengikuti seleksi rekrutmen proaktif kategori talent scouting kategori tersebut."

"Yang berasal dari talenta talent, termasuk olahraga tentunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambahnya.

Polri merespons demikian karena banyak dari pemain timnas U-20 Indonesia yang ingin jadi polisi berdasarkan pernyataan Presiden Joko Widodo saat menemui mereka pasca gagal ikut Piala Dunia U-20 2023.

"Tadi saya menanyakan kepada para pemain apakah ada hal yang bisa saya dengar mengenai keinginan-keinginan," kata Joko Widodo.

"Beberapa dari mereka ingin kuliah, beberapa dari mereka ingin bisa masuk ke Polri, TNI, maupun PNS, itu saja," tambahnya.(*)