TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar mengejutkan datang dari klub PSM Makassar dan Persija Jakarta serta Persib Bandung saat kompetisi Liga 1 2023/2024 memasuki pekan 4.

Pasalnya PSM Makassar dan Persija maupun Persib dipastikan akan kehilangan bintang jebolan Timnas SEA Games 2023 dan Timnas U-20 yang masing-masing membela klub tersebut.

Pemain yang dimaksud yakni Ananda Raehan dari skuad PSM Makassar.

Kemudian Persija kehilangan Muhamad Ferarri dan Persib Bandung melepas Kakang Rudianto.

Ananda Raehan, Muhamad Ferarri dan Kakang Rudianto harus meninggalkan tim yang mereka bela lantaran mengikuti pendidikan Kepolisian Republik Indonesia.

Diketahui para pemain Timnas Indonesia muda ini mendapat jalur khusus pendaftaran Polisi.

Ananda Raehan dan Muhamad Ferarri merupakan bagian dari skuad Timnas U-22 yang meraih medali emas SEA Games 2023.

Sementara Kakang Rudianto bagian dari skuad Timnas U-20.

Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto saat ini sudah mengikuti pendidikan di Polda Metro Jaya.

Sedangkan Ananda Raehan baru dinyatakan lulus di Polda Sulawesi Selatan.

Terkait dengan kelulusan Ananda Raehan, manajemen PSM Makassar angkat bicara.

Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim mengatakan saat ini status Ananda Raehan masih menjadi bagian dari skuad Juku Eja.

Olehnya. PSM Makassar juga sulit melepas Ananda Raehan dalam waktu lama.

Apalagi tenaganya sangat dibutuhkan di PSM Makassar.

Selain itu, adanya regulasi terbaru di Liga 1.

Baca juga: 3 Fakta Dewa United : Tim Pertama Tekuk PSM di GBH Hingga Orang Terkaya Indonesia di Balik Suksesnya

Baca juga: 4 Fakta Pekan 4 Liga 1 : Dewa United Unbeaten PSM Makassar Mulai Panas, Persija - Persib Kompakan

Setiap klub diwajibkan memainkan pemain berusia 23 tahun ke bawah.

Apalagi ada regulasi Liga 1 musim ini yang mewajibkan setiap tim untuk memainkan pemain berusia 23 tahun ke bawah.

"Ananda Raehan masuk dalam kriteria regulasi itu," ujar Sulaiman Abdul Karim.

Namun manajemen, tim pelatih dan pemain akan berkomunikasi lebih lanjut.

Persija Kecewa

Sebanyak 4 pemain timnas U-20 Indonesia mengikuti pendidikan polisi yang ternyata melalui program talent scouting prestasi akademik dan non akademik dari Polri.

Beberapa timnas U-20 Indonesia yang urung berlaga di Piala Dunia U-20 2023 ternyata terpantau mengikuti pendidikan polisi.

Satu pemain diketahui pertama kali yakni bek Persija Jakarta, Muhammad Ferarri.

Hal ini dikonfirmasi pelatih Macan Kemayoran, Thomas Doll di sesi konferensi pers usai kalah dari Persita Tangerang, Sabtu (22/7/2023).

"Ferarri sedang mengikuti pelatihan akademi kepolisian dan dia tidak ada di sini," kata Thomas Doll.

"Saya sudah bicara dengan dia beberapa waktu lalu."

"Dan Ferarri sudah mengambil keputusan sendiri."

"Hari ini dia sudah pergi meninggalkan Persija," tambahnya.

Hari ini, di media sosial tersebar foto-foto yang menunjukkan 4 pemain timnas U-20 Indonesia juga mengikuti pendidikan polisi.

Selain Muhammad Ferarri, mereka adalah Frengky Missa (Persikabo 1973), Ginanjar Wahyu (Arema FC) dan Kakang Rudianto (Persib Bandung).

Keempat pemain terlihat berpose dengan kepala pelontos khas calon anggota polisi.

Kemungkinan keempat pemain ini akan absen dalam 5 bulan ke depan untuk fokus ke pendidikan polisi tersebut dan tidak bisa tampil untuk timnya.

Sebelumnya, Polri memang sudah membuka pintu bagi pemain-pemain timnas U-20 Indonesia yang berminat jadi anggota polisi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pemain timnas U-20 Indonesiat bisa mendaftar lewat jalur talent scouting prestasi akademik atau nonakademik.

"Terkait dengan pemain timnas U-20 yang ingin menjadi anggota Polri," kata Ahmad Ramadhan dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

"Mekanisme pemain timnas U-20 yang ingin menjadi anggota Polri bisa mewujudkan harapannya."

"Dengan mengikuti seleksi rekrutmen proaktif kategori talent scouting kategori tersebut."

"Yang berasal dari talenta talent, termasuk olahraga tentunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambahnya.

Polri merespons demikian karena banyak dari pemain timnas U-20 Indonesia yang ingin jadi polisi berdasarkan pernyataan Presiden Joko Widodo saat menemui mereka pasca gagal ikut Piala Dunia U-20 2023.

"Tadi saya menanyakan kepada para pemain apakah ada hal yang bisa saya dengar mengenai keinginan-keinginan," kata Joko Widodo.

"Beberapa dari mereka ingin kuliah, beberapa dari mereka ingin bisa masuk ke Polri, TNI, maupun PNS, itu saja," tambahnya.(*)