Pasalnya, di bawah reruntuhan tersebut ditemukan seorang lelaki tanpa identitas meninggal dunia.
Lurah Bontoa, Ilham Halim mengatakan kejadian robohnya tembok pagar tersebut baru diketahui warga pada pagi hari.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 23.00 Wita, tapi baru diketahui saat pagi hari pukul 07.00 wita," katanya.
Awalnya, warga tak mengetahui keberadaan lelaki dalam keadaan meninggal dunia di bawah reruntuhan tersebut.
Namun warga kemudian melihat kaki dari foto yang diabadikan.
"Setelah di zoom, warga lihat ada kaki di bawah reruntuhan, setelah dicek ternyata ada mayat lelaki," ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya segera meminta bantuan kepada tim BPBD dan Damkar Maros.
"Tadi ada dari Polsek, Tim Damkar dan BPBD, melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut dengan cara memecahkan tembok tersebut," ujarnya.
Belum diketahui identitas mayat tersebut.
Saat ini, korban sudah dibawa ke RSUD dr La Palaloi guna identifikasi lebih lanjut.
"Kami menghimbau kepada warga sekitar bagi yang merasa kehilangan keluarganya, bisa langsung melapor," tutupnya. (*)