Amsal Bahrun Mantan Narapidana Bidik Kursi Dapil VI, Bakal Bersaing dengan 8 Incumbent

Penulis: Muh. Sauki Maulana
Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Ketua DPD PAN Luwu Hj Asni dan Amsal Bahrum bacaleg PAN Luwu Dapil VI.

Kata Arif, isu terkait latar belakang bacaleg akan selalu bergulir setiap jelang musim politik.

"Sudah lama saya lihat masyarakat sudah berdamai dengan mantan napi. Isu ini pasti akan selalu bergulir kapanpun ada event politik. Kenapa bisa demikian? Karena regulasinya mengizinkan," jelasnya.

Dirinya menambahkan, kondisi tersebut perlu dorongan kajian serius.

"Lalu mengapa muncul persepsi buruk, kalau sebagian besar masyarakat juga sudah tidak terlalu peduli? Makanya kita butuh kajian lebih dalam dan perbaikan-perbaikan yang sifatnya sistemik," ujarnya.

Bagaimana peluang Amsal?

Ketua DPD Partai PAN Luwu Hj Asni menerangkan, Amsal merupakan bacaleg potensial dari partainya.

Figur Amsal termasuk sebagai putra terbaik asal Walenrang.

"Ia beliau figur potensial. Tergantung bagaimana pendekatannya nanti dengan masyarakat lagi," pungkasnya.

Diketahui, Dapil VI merupakan daerah 'neraka'.

Sebab, Dapil VI akan diisi oleh beberapa incumbent.

Tercatat, ada 8 incumbent yang akan bertarung.

Para incumbent itu yakni Ketua DPC Partai PKB Luwu Anton, Zeth Ida Parante dari Partai Gerindra, Ruddin Sibutu dari Partai Golkar.

Lalu ada kader Partai Nasdem Nur Alam Tagan, Hamid Tara dari Partai PKS, Herman Paral dari Partai Perindo, Syahruddin dari Partai PPP, serta Rifaldy Eka Putra dari Partai Demokrat

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Berita Terkini