"Petugas yang jaga sudah ditindaki oleh Provos Polres, kemudian di berangkatkan ke Selayar, sudah ada mutasi kesana, sejak kejadian itu," ungkapnya.
Demi menghindari hal serupa terjadi, Polres Jeneponto akan merotasi personel di setiap satker.
Rotasi tersebut juga bertujuan untuk menghilangkan rasa jenuh masing-masing personel.
"Kapolres tidak ingin kecolongan seperti itu, anggota yang jaga diganti setiap tiga bulan, tiga bulan jaga ke satker lain lagi," tutupnya.
Beberpa waktu lalu, Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erna Saryono juga membenarkan kejadian ini.
Ia mengungkapkan, kaburnya Hasanuddin merupakan unsur kesengajaan anggota jaga.
"Hal yang terjadi karena murni kesengajaan anggota jaga, jadi tolong bisa sementara dikonfirmasi ke Kasat Tahti sebagai pengembang fungsi," kata Andi Erma menambahkan. (*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama