TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar mengkonfirmasi jumlah jamaah wafat di Tanah Suci.

Sekretaris PPIH Debarkasi Makassar Ali Yafid menyebut Embarkasi Makassar berangkatkan 16.888 jamaah haji.

Dari belasan ribu jamaah Debarkasi Makassar ini, sebanyak 22 diantaranya meninggal.

“Embarkasi Makassar memberangkatkan 16.888 jamaah dan yang sudah meninggal sampai hari ini sebanyak 22 orang termasuk dari kloter 1 kemarin,” katanya, Kamis (7/6/2023).

Ali menambahkan, jumlah kelompok terbang (kloter) di Debarkasi Makassar sebanyak 44 kloter.

Rinciannya, 43 kloter diterbangkan lewat embarkasi Makassar sedangkan satu kloter berangkat lewat Embarkasi Balikpapan.

Diketahui, sebanyak 393 jamaah termasuk petugas haji kelompok terbang (Kloter) 2 tiba di Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, sekira pukul 03.35 Wita, Kamis (6/7/2023).

Kloter 2 tergabung dari 248 jamaah asal Soppeng, 107 jamaah dari Selayar, dan 33 jemaah dari Kota Makassar.

Mereka tiba di tanah air setelah melalui penerbangan Pesawat Garuda Indonesia Airways G1202 dari Jeddah Saudi Arabia dan mendarat di Bandar Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Sekira 1 jam selepas landing, jemaah haji tiba di Asrama Haji Sudiang tanpa seremoni penyambutan dan penerimaan secara resmi oleh PPIH Debarkasi Makassar.

Hal itu dilakukan untuk mempercepat proses pemulangan jamaah ke daerah asal masing-masing.

Kepala Bidang Penerimaan Jamaah PPHI Debarkasi Makassar Wahyuddin Hakim menyatakan proses kedatangan dipersingkat.

“Seluruh rangkaian kegiatan kita ubah. Prosesi pemberangkatan dan kedatangan dipersingkat. Kita tidak perlu berlama-berlama," katanya.

"Pelepasan secara formal ditiadakan. Tidak perlu sambutan-sambutan. Paspor, koper, dan air zamzam nanti diambil jamaah di daerah masing-masing,” ujarnya menambahkan.

Menurutnya, mulai saat ini tanggung jawab PPIH Debarkasi Makassar diserahkan ke PPIH Daerah, dalam hal ini Kepala Kantor Kemenag dan pemerintah daerah.

Pada kesempatan tersebut, Wahyuddin Hakim mewakili PPIH Debarkasi Makassar menyampaikan permohonan maaf kepada jamaah.

“Inilah perjuangan kami dengan ikhlas melayani para jamaah, semoga amal jariyah juga didapatkan oleh petugas,” ujar Wahyudin Hakim.(*)

jamaah haji wafat di tanah suci

Laupe Baco Cido (73)

Asal: Bulukumba, Sulawesi Selatan

Meninggal: RSAS Madinah

Rais Tuharea (76)

Asal: Manokwari, Papua Barat

Meninggal: Pemondokan, Madinah

Faad Gafur Djima (73)

Asal: Pulau Morotai, Maluku Utara

Meninggal: RSAS Mekah

Muhammad Jabir Dawile Lamang (78)

Asal: Mamuju Tengah, Sulawesi Barat

Meninggal: RSAS Madinah

Siti Rukia Ahmad Warang (60)

Asal: Kepulauan Sula, Maluku Utara

Meninggal: Pemondokan, Madinah

Muhammad Jafar Mallawakkang Siama (58)

Asal: Gowa, Sulawesi Selatan

Meninggal: RSAS Mekah

Jumatia Muh Nur (52)

Asal: Kota Jayapura, Papua

Meninggal: RSAS Mekah

Mari Mantereng Nawo (73)

Asal: Luwu, Sulawesi Selatan

Meninggal: Pemondokan, Madinah

Waibalafusa Lambuleku (92)

Asal: Pulau Taliabu, Maluku Utara

Meninggal: Pemondokan, Madinah

Nasrun Dalman Taha (71)

Asal: Pulau Morotai, Maluku Utara

Meninggal: Pemondokan Arafah

Dullah Berahima Seneng (96)

Asal: Wajo, Sulawesi Selatan

Meninggal: RSAS Mekah

Nurmi Pate Mane (73)

Asal: Makassar, Sulawesi Selatan

Meninggal: Pemondokan Mina

Junude Tani Laha (86)

Asal: Fak-fak, Papua Barat

Meninggal: RSAS Mekah

Ihali Bandung Lagogo (98)

Asal: Wajo, Sulawesi Selatan

Meninggal: RSAS Mekah

Saharia Sidang Danggang (56)

Asal: Jeneponto, Sulawesi Selatan

Meninggal: RSAS Mina

Zakaria Sidik (59)

Asal: Kendari, Sulawesi Tenggara

Meninggal: Pemondokan Mina

Burhan Nais Ibrahim Musa (74)

Asal: Gowa, Sulawesi Selatan

Meninggal: Pemondokan Arafah

Burhanuddin Abdullah Abbas (67)

Asal: Pinrang, Sulawesi Selatan

Meninggal: RSAS Mekah

Ismail Usman Suleman (67)

Asal: Kota Gorontalo, Gorontalo

Meninggal: RSAS Mekah

Bora Ganni (88)

Asal: Majene, Sulawesi Barat

Meninggal: RSAS Madinah

Hadirang Abdul Rifai Wahid (65)

Asal: Konawe Utara, Sulawesi Tenggara

Meninggal: pemondokan Mekah

Nurmi Beddu Yasin (70)

Asal: Makassar, Sulawesi Selatan

Meninggal: RSAS Mina.(*)