Haji 2025

Jamaah Kloter 01 Embarkasi UPG Makassar Diprediksi Tiba di Asrama Haji Sudiang Sore atau Malam Hari

Penulis: Mansur AM
Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JEMAAH KLOTER 1 UPG - Amirul Hajj Nasaruddin Umar melepas kloter pertama jemaah haji dari Kloter 1 Embarkasi Makassar (UPG) di Hotel Moro Al Alameyah, Sektor 3 Makkah, Selasa (10/6/2026) siang. Kloter 1 UPG diprediksi tiba Rabu (11/5/2025) sore atau malam hari.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH - Sebanyak 392 jemaah haji asal Kloter 01 Embarkasi Makassar (UPG), Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (10/6/2025) berangkat dari Makkah ke Madinah tepat pukul 14.42 siang Waktu Arab Saudi (WAS).

“Alhamdulillah, kloter 01 UPG sudah berangkat semua pukul sebelum 15.00 WAS,” kata Ketua Sektor 3 Daerah Kerja Makkah, Ikbal Ismail.

Kloter 01 Makassar berangkat menggunankan 10 bus.

Kabid Haji dan Umrah Kemenag Sulsel ini berharap seluruh jemaah haji tiba dengan selamat di Makassar. Kloter 01 UPG berasal dari Kota Makassar.

Rencananya, dari  Madinah, jemaah haji Kloter 01 Embarkasi Makassar akan terbang dari Bandara Madinah pada Rabu (11/5/2025) pukul 03.30 dini hari Waktu Arab Saudi.

Jika tak ada halangan, rombongan kloter 01 UPG ini akan tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (11/5/2025) malam hari.

Pelepasan kloter 01 Makassar ini dilakukan langsung Amirul Hajj yang juga Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar.

Nasaruddin ikut naik ke bus menyalami satu per satu jemaah haji.

“Insyaallah, semuanya haji mabrur," kata Nasaruddin saat melepas kloter pertama jemaah haji dari Kloter 1 Embarkasi Makassar (UPG) di Hotel Moro Al Alameyah, Sektor 3 Makkah, Selasa (10/6/2026) siang.

"Tanda haji mabrur ini akan tampak saat jemaah sudah berbaur dengan lingkungannya,” jelasnya.

Jemaah diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah untuk pulang ke Tanah Air.

Nasaruddin mengatakan seluruh jemaah telah menyelesaikan rangkaian puncak haji.

Wukuf di Arafah telah dijalankan oleh seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk 477 jemaah lansia, risiko tinggi, dan disabilitas.

Mereka mengikuti program Safari Wukuf dengan pengawalan khusus.

Jemaah yang dirawat atau wafat telah dibadalkan hajinya.

Halaman
123

Berita Terkini