Tabung Gas Langka

Warga Pesisir Pinrang Keluhkan Gas Elpiji 3 Kg Langka, Terpaksa ke Kota Malah Dapat Harga Rp35 Ribu

Penulis: Nining Angraeni
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tabung gas - Pengelola pangkalan tabung gas elpiji 3kg yang menjual di atas dari Harga Eceran Tertinggi (HET) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terancam kena sanksi.

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Masyarakat di daerah pesisir di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mengeluh terkait elpiji 3kg atau tabung gas angka 

Masyarakat pesisir di tiga kecamatan yakni Lanrisang, Mattiro Sompe, dan Cempa, harus berusaha keras untuk mendapatkan gas elpiji 3kg.

Salah satu warga Kecamatan Mattiro Sompe, Merli menuturkan, di daerahnya tabung gas sudah langka.

Untuk mendapatkan tabung gas elpiji 3kg, dia mengaku harus ke pusat kota dulu.

"Di sini sudah sangat jarang yang jual gas elpiji 3kg. Terpaksa, saya kemarin harus ke pusat kota. Sampai di kota, ternyata harga gas elpiji Rp35 ribu. Saya kaget, kenapa mahal sekali. Padahal biasanya saya beli gas itu Rp23-Rp25 ribu," kata Merli, Rabu (5/7/2023).

Senada juga dikatakan warga Desa Sikkuale, Kecamatan Cempa, Sulastri.

Baca juga: Tabung Gas 3 Kg di Pinrang Tembus Rp35 Ribu, Siap-siap Disperindagem Sanksi Pangkalan yang Nakal

Dia menuturkan, harus berkeliling melewati empat dusun untuk mendapatkan tabung gas elpiji 3kg.

"Di desa saya stoknya kosong. Jadi saya cari ke desa sebelah (Desa Mangki) ternyata harganya Rp35 ribu. Karena mahal, jadi saya keliling-keliling cari. Untung masih ada yang jual Rp25 ribu itupun harus lewati empat dusun dulu," tuturnya.

Dia juga menuturkan, sehari sebelum lebaran Idul adha, tabung gas elpiji 3kg di daerahnya juga melonjak naik.

"Sehari sebelum lebaran Idul adha itu, mertua saya juga pergi beli gas. Tapi, harganya naik menjadi Rp30 ribu. Karena takut harga semakin naik, jadi mertua beli 3 gas sekaligus," ungkapnya.

Adapun warga Jampue, Kecamatan Lanrisang, Eka menuturkan hingga h+7 Idul adha, keberadaan tabung gas elpiji 3kg masih langka.

"Masih langka sampai hari ini. Bahkan saya harus tunda masak daging kurban karena irit gas. Kita semua tahu, untuk masak daging itu butuh waktu lama," ujarnya.

Pangkalan Nakal Bakal Kena Sanksi

Pengelola pangkalan tabung gas elpiji 3kg yang menjual di atas dari Harga Eceran Tertinggi (HET) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terancam kena sanksi.

Demikian disampaikan Kadis Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral (Perindagem) Pinrang Hartono Makka, saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023).

Halaman
123

Berita Terkini