PKB Partai Terbuka, Deng Ical: Tidak Ada Bayar Membayar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Lembaga Pemenangan DPW PKB Sulsel Syamsu Rizal atau Deng Ical.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Selatan (LPP PKB Sulsel), Syamsu Rizal MI menegaskan PKB adalah partai terbuka.

Deng Ical sapaannya pun menyampaikan alasan mengapa memilih partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai jalan perjuangannya kedepan.

Ia telah memilih jalur politik sebagai alat perjuangan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.

Deng Ical sebelumnya adalah Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulsel, lalu pindah ke Golkar Sulsel dan akhirnya memutuskan bergabung di partai peraih delapan kursi DPRD Sulsel.

“Kenapa memilih PKB? Sebenarnya sudah beberapa momen politik bersama dan saya menganggap partai ini paling terbuka, paling gampang secara administrasi tidak ada bayar membayar,” katanya.

PKB juga, kata Deng Ical sangat terbuka bagi siapa saja yang memilih berjuang dan untuk memberi manfaat besar.

“Walau dibuat dari NU dan beberapa orang NU didalamnya, namun dari kader non muslim juga ada. Contoh Sulbar itu ada wakil bupati (non muslim), di NTT pimpinan DPR, bahkan di Papua juga.”

“Jadi partai ini terbuka, sisa di Sulsel masih perlu disebarluaskan lagi bahwa partai ini terbuka,” katanya.

Ketua PKB Makassar Fauzi Andi Wawo menambahkan, pertemuan ini adalah momentum baik untuk menyatukan langkah visi dan misi.

“Kita akan bertarung untuk mewujudkan cita-cita, ada wakil kita di DPR, dengan saling membantu menghidupi, mensejahterakan, itulah targetnya,” kata Anggota DPRD Sulsel ini.(*)

Berita Terkini