Laporan Mahasiswi Magang Tribun Timur, Juliana dan Lisda
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah organisasi pemerhati budaya akan menggelar Kongres Kebudayaan Sulawesi Selatan dengan tema ‘Pemajuan Kebudayaan Menuju Indonesia Emas 2045' di Gedung Mulo, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sabtu-Minggu (24-25/6/2023).
Rencana kongres ini dijelaskan oleh ketua panitia kegiatan tersebut, Andi Abubakar Habib saat ditemui di sekretariat panitia di Ruko Zamrud, Jl Boulevard, Makassar, Kamis (22/6/23) sore.
Abubakar mengatakan, pelaksanaan Kongres Kebudayaan Sulawesi Selatan hasil kolaborasi Tim LAPAKKSS, Yayasan Aksara Lontara, Yayasan Sulapa Eppae, dan sejumlah stake holder.
“Kongres ini digagas sejak tahun lalu tapi baru bisa terwujud tahun ini dan dilaksanakan besar-besaran,” ujarnya.
Sejumlah kegiatan dilaksanakan, antara lain seminar dan pameran seni.
"Ada juga dialog budaya dengan peserta dari kalangan budayawan, seniman dan pemerhati budaya," tambah Abubakar.
Menurutnya, kegiatan ini juga melibatkan Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Akan dihadiri pula oleh sejumlah seniman dan budayawan Sulsel. Antara lain, aktor Gunawan Monoharto, pelukis Ishakim, penulis puisi Irwan AR, penari Satria Andi, dan pemain teater Dr Aziz Nojeng.
Penganggung jawab harian Kongres Kebudayaan Sulsel, Yudistira Sukatanya, mengatakan kongres ini akan diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Sulsel.
Kegiatan digelar untuk melihat perspektif manusia mengenai Indonesia di tahun 2045.
"Kita berharap manusia Indonesia siap untuk menjadi generasi emas yang unggul, berdaya saing, dan mampu memberikan kesejahteraan negara," lanjutnya
Kongres ini didukung Pemprov Sulsel dan anggota DPD RI Dr H Ajiep Padindang.
“Kami berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari seluruh pihak, mulai seniman, pemerintah, budayawan, perusahaan, sampai ke pers,” ujarnya.(*)