Menurut Fathinah, dengan adanya rasa syukur dalam diri dapat mengurangi kecemasan dan membantu warga binaan untuk meningkatkan empatinya.
“Untuk menunjukkan hasilnya, kami mempersilahkan tiga orang warga binaan untuk menyampaikan intisari yang didapatkan dalam film,” katanya.
Warga binaan, Rzk (24) mengatakan sangat termotivasi dengan adanya program cinematherapy ini.
Ia berharap, bisa segera kembali ke pelukan keluarga usai menjalani pidananya.
"Setelah menonton, banyak penyesalan yang muncul atas perbuatan saya yang melukai perasaan keluarga khususnya orangtua,” sebut Rzk (24).
“Semoga bisa berbakti, membahagiakan mereka setelah bebas nanti dan janji ini yang terakhir,” pungkasnya. (*)