TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sebanyak 23 Jemaah Calon Haji (JCH) gelombang kedua asal Kabupaten Luwu berangkat menuju tanah suci.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Luwu H Armin menerangkan JCH yang berangkat merupakan kuota tambahan.

Kuota itu sesuai Keputusan Menteri Agama No 467 tahun 2023 tentang Penetapan Kuota Haji Tambahan.

“Jemaah Calon Haji gelombang kedua ini berjumlah 23 orang, terdiri 8 orang laki-laki dan 15 orang perempuan," jelasnya, Rabu (21/6/2023).

JCH tertua yang berangkat berusia 86 tahun.

JCH tersebut bernama Makkulau asal Desa Langkidi, Kecamatan Bajo.

"Sedangkan JCH termuda Bernama Musabbiha asal Kecamatan Larompong yang berusia 29 tahun,” ujarnya.

Dari 23 JCH tambahan Luwu, mayoritas bekerja sebagai petani dan wiraswasta.

"Tujuh orang pekerjaannya sebagai petani, empat orang PNS, enam orang wiraswasta, dan enam orang Ibu Rumah Tangga (IRT)," pungkasnya.

Sebanyak 23 JCH itu dilepas langsung Bupati Luwu Basmin Mattayang di Aula Rumah Jabatan Bupati, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara pada, Selasa (20/6/2023).

Basmin turut mendoakan keselamatan JCH asal Luwu untuk bisa sampai dengan selamat di Arab Saudi.

“Rejeki, jodoh dan kematian, Allah SWT yang maha mengatur segalanya. Alhamdulillah ini sebuah keberkahan, rejeki yang tidak terduga karena pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan kuota haji kepada Indonesia dan Kabupaten Luwu termasuk didalamnya,” tuturnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur Muh Sauki Maulana