Adventure Keren

Dugaan Pungli Penerbitan Izin Event Trail di Maros Trending, Penjelasan Polda Sulsel dan Panitia

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso turun tangan untuk mengecek kebenaran dugaan terjadinya pungutan liar pengurusan izin event trail One Day Adventure Keren Part II di Maros.

Sumber tribun-timur.com yakin Polda Sulsel tak meminta sejumlah uang ke pantia.

Apalagi hubungannya dengan Indonesia Offroad Federation (IOF) Sulsel terjalin dengan baik.

"Itu saya lihat di catatan. Ada tiga kali pertemuan dengan Polda. Siapa yang dia temui?," lanjutnya.

Ia kemudian dengan tegas menyampaikan, pertemuan dua kali dengan pihak Polda itu tidak benar.

Polda Sulsel telah membantu kelancaran izin event trail di Maros.

"Selama ini, Polda tak pernah persulit perizinan dari teman-teman, baik dari pihak IOF atau IMI. Tidak pernah," kata dia.

Saat hari Jumat, Anchank datang ke Polda Sulsel membawa berkas perizinan.

Namun ada satu berkas belum terlampir, yakni izin dari Kehutanan.

Polisi lalu meminta Anchank untuk kembali ke Maros untuk mengurus izin dari kehutanan.

Setelah itu, Anchank kemudian mengirim file izin kehutanan tersebut ke Polda Sulsel.

Saat malam hari, Anchank kemudian bertemu dengan seorang polisi di kafe di jalan Topaz, Makassar.

Anchank menyerahkan berkas asli dari Kehutanan. Polda Sulsel juga serahkan izin.

"Pertemuan itu tidak ada bicara uang. Hanya barter berkas. Anchank serahkan berkas dari Kehutanan, dan pihak kami serahkan berkas izin itu," kata dia.

Surat tersebut kemudian diminta untuk diserahkan ke Polres untuk permintaan pengamanan.

Pembelaan Anchank

Halaman
1234

Berita Terkini