Tim jalur sendiri, ada Winwin, Asrul, Erick, Syamsir, Herman, Amir Sinrik, AFT dan lainnya.
Dari Polres Maros, tim Intel, Satuan Lalu lintas, dan Samapta yang turun lokasi.
"Kami sangat berterima kasih kepada Polres Maros dan Polda yang telah mendukung acara kami," kata dia.
Ketua harian komunitas trail Trac Ubur-ubur Maros (Trabas), Ancha apresiasi Polsek Turikale dan Polres Maros yang telah melakukan pengamanan selama event berlangsung.
Trabas Maros adalah penyelenggara kegiatan.
Polisi yang datang di lokasi Start-Finish atau alun-alun Bank Sulselbar, menjalankan tugasnya dengan baik.
"Itulah bentuk dukungan Polres dan Polsek Turikale kepada kami. Mereka support penuh kegiatan kami," kata dia.
Pembelaan Kapolda Sulsel
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso yang dikonfirmasi tribun-timur.com, membantah.
Kapolda Sulsel sudah menelusuri soal kabar panitia One Day Adventure Keren Part II, yang dimintai uang, ternyata hal tersebut tak benar.
"Tidak benar, hoax. Dan akan saya telusuri. Siapa pembuat berita tersebut," tegas Setyo Boedi Moempoeni Harso kepada tribun-timur.com, Selasa (30/5/2023).
Sementara, berdasarkan informasi yang diterima tribun-timur.com, Ketua Panitia One Day Adventure Keren Part II, Hamzan alias Anchank, hanya satu kali bertemu dengan pihak Polda Sulsel.
Anchank temui salah satu pihak Polda pada Jumat (26/5/2023) di salah satu kafe di jalan Topaz, Makassar.
Sementara, dua kali pertemuan berdasarkan catatan dari bendahara panitia, tidak pernah terjadi.
"Cuma satu kali bertemu. Itupun hari Jumat. Acarata kan hari Sabtu," kata sumber tribun-timur.com.