Survei LSI Denny JA: Prabowo Menang di 3 Provinsi Besar Ini, Ungguli Ganjar dan Anies

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

TRIBUN-TIMUR.COM - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya, Senin (29/5/2023).

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul di tiga dari lima provinsi dengan jumlah penduduk besar di Indonesia, yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Banten.

Menteri Pertahanan itu mengungguli dua bakal calon Presiden 2024, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam rilis secara daring via YouTube, lima provinsi terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten.

Jumlah pemilih di lima provinsi ini mencapai 57,6 persen dari populasi nasional. Prabowo unggul di Jawa Barat dengan perolehan 29 persen, Sumatera Utara dengan perolehan 50,0 persen, dan Banten 48,2 persen.

Sementara di Jawa Barat, Ganjar dan Anies masing-masing mendapat suara 15,0 persen dan 26,3 persen.

Selanjutnya di Sumatera Utara, keduanya masing-masing mendapatkan 16,2 persen dan 32,6 persen.

Kemudian di Banten, Ganjar dan Anies masing-masing memperoleh elektabilitas 4,3 persen dan 17,5 persen.

Sedangkan untuk dua provinsi lainnya, Ganjar Pranowo unggul di Jawa Timur 35,3 persen dan di Jawa Tengah 55.2 persen.

"Dua provinsi ini Ganjar mendapat dukungan besar. Namun, dominasi Ganjar di Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa tergerus," katanya seperti rilis diterima Tribun, Selasa (30/5/2023).

"Ini akan terjadi jika di dua provinsi terbesar itu menjadi pertarungan relawan Jokowi pro Prabowo versus relawan Jokowi pro Ganjar," tulis laporan tersebut.

Survei LSI digelar pada 3 hingga 14 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Sample survei diambil dengan metode multistage random sampling.

Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,9 persen.(*)

Berita Terkini