TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke-693 telah mencapai puncaknya.
Pagelaran tari kolosal Bola Soba dan Mattompang Arajang menjadi penutup acara HJB ke-693 di Lapangan Merdeka Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/5/2023).
Kedua pertunjukan itu disaksikan langsung oleh ribuan warga Bone dan tamu undangan yang hadir.
Acara penutupan dihadiri oleh Gubernur Sulsel Andi Surdirman Sulaiman, Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi, Menteri Pertanian RI periode 2009-2014 Andi Amran Sulaiman, Anggota DPR RI A Rio Idris Padjalangi, Andi Akmal Pasluddin, dan A Muawiyah Ramli.
Dalam sambutannya, Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, menyampaikan bahwa peringatan HJB ke-693 tahun dilaksanakan dengan penuh semarak.
Terlebih lagi, mengingat ini adalah tahun terakhir dia menjabat bupati bersama wakilnya Ambo Dalle.
"Inilah pesta adat paling semarak Hari Jadi Bone ke-693, baik pada saat saya menjabat maupun sebelum saya menjabat. Ini adalah kado terakhir dari kami, Bapak Bupati dan Wakil Bupati Bone, di mana panitia berusaha keras untuk membuat peringatan Hari Jadi Bone lebih meriah," tuturnya.
"Dalam menjaga nuansa kebersamaan dan kesakralan acara, kami ingin mempertahankan nilai-nilai tersebut," tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa peringatan HJB kali ini mengangkat tema 'Sisenge Mattulu Tellu' yang memiliki makna saling mengingat karena ikatan persaudaraan untuk satu tujuan yang sama.
"Petuah tersebut menunjukkan bagaimana persatuan dan kesatuan dalam persaudaraan menjadi modal utama untuk menyelaraskan seluruh sektor kehidupan bermasyarakat, terutama aspek kesehatan, pendidikan, dan perekonomian," jelasnya.
Oleh karena itu, gelaran Mattompang Arajang seharusnya tidak hanya menjadi ritual tahunan semata.
Lebih dari itu, acara ini menjadi momen untuk merenungkan nilai-nilai sejarah kelahiran dan kebangkitan Bone melalui berbagai kearifan lokal yang dimiliki.
Baca juga: Andi Fahsar M Padjalangi Ziarahi Makam Raja Bone di Gowa Jelang HJB ke-693
Baca juga: 27 Kecamatan Semarakkan Hari Jadi Bone dengan Karnaval Budaya
Acara ini dihadiri bupati dan wali kota serta anggota legislatif dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Kalimantan dan para Saudagar Bugis.
Seluruh pimpinan Forkopimda Bone, pimpinan OPD, camat, kepala desa, lurah se-Kabupaten Bone, pimpinan perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, pelajar, kalangan pendidik, pimpinan BUMN/BUMD, lembaga vertikal, dan lainnya.
Apa Itu Mattompang Arajang?