TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Sebanyak 27 kecamatan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan turut serta memeriahkan Hari Jadi Bone (HJB) ke-693.
Setiap kecamatan menampilkan kearifan lokal mereka melalui Karnaval Budaya yang diadakan di Watampone pada Jumat (5/5/2023).
Karnaval Budaya merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Bone dalam melestarikan budaya.
Setiap rombongan karnaval rata-rata mengirim sekitar 100 orang per kecamatan.
Pertunjukan-pertunjukan yang dihadirkan antara lain anggaru, tarian-tarian tradisional, dan aksi tarung sarung.
Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HJB ke-693.
"Perayaan Hari Jadi Bone kita adakan dengan skala yang lebih besar, salah satunya melalui karnaval budaya. Kami bertanggung jawab dan terus berupaya untuk melestarikan kebudayaan Bone," ujar bupati Bone dua periode ini.
Pentingnya pelestarian budaya ini menjadi perhatian khusus, mengingat Kabupaten Bone telah dikenal luas dengan kebudayaannya.
"Kami, masyarakat Bugis Bone, sangat melekat dengan kebudayaan kami. Bahkan, kebudayaan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Melalui karnaval budaya ini, Bone dapat memperkenalkan kekayaan budayanya kepada masyarakat luas.
Bupati Fahsar menyatakan bahwa acara ini diadakan di seluruh wilayah Kabupaten Bone.
"Kami ingin masyarakat mengetahui dan mengenal kebudayaan kami, setidaknya mela lui acara ini. Bahkan mereka yang awalnya tidak mengetahui dapat mengetahui secara tidak langsung melalui acara ini," jelasnya.
Selain bupati, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle, Sekretaris Daerah Bone Andi Islamuddin, serta jajaran Forkopimda dan kepala OPD Bone turut hadir dalam Karnaval Budaya HJB ke-693.(*)