Sunah Islam

Hukum Suami Tolak Ajakan Istri untuk Hubungan Intim Menurut Buya Yahya, Istri Bisa Terkena Kutukan

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Buya Yahya menjelaskan dampak jika suami menolak permintaan hubungan intim, istri.

TRIBUN-TIMUR.COM - Bagaimana hukum suami menolak ajakan istri untuk berhubungan intim?

Ustaz Buya Yahya menjelaskan dampak jika suami menolak permintaan hubungan intim, istri.

Perlu dicatat bahwa dalam Islam, hubungan intim suami istri memiliki aturan yang tegas.

Namun, bukan hanya istri yang wajib menuruti ajakan suami, tapi suami juga harus memperhatikan keadaan istri.

Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam fiqih dan syariat Islam, terdapat keseimbangan dalam hubungan intim suami istri.

Jadi, jika istri menolak ajakan suami untuk berhubungan intim tanpa alasan yang jelas, maka istri dapat terkena kutukan.

Baca juga: Cara Mencari Pasangan Hidup atau Calon Istri yang Benar, Buya Yahya Berbagi Tips Melamar Wanita

Namun, jika suami menolak ajakan istrinya, suami tidak akan terkena dosa.

Suami harus memahami kondisi istri dan tidak memaksa jika istri tidak siap atau merasa tidak nyaman.

"Suami harus memahami bahwa istri memiliki hak yang sama dalam hubungan intim. Jangan memaksa jika istri sedang tidak siap atau tidak merasa nyaman," ujar Buya Yahya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV.

Jadi, dalam hubungan intim suami istri, perlu adanya keseimbangan dan saling memahami kondisi pasangan.

Jangan memaksa pasangan untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkan, karena hal itu bisa merusak hubungan suami istri.

Lain hal jika memang ada uzur yang membuatnya tidak bisa melayani suami, misalnya sedang haid atau sakit.

"Kalau ada uzur enggak punya dosa," jelas Buya Yahya.

Bagaimana jika suami menolak ajakan istri untuk berhubungan intim?

Ada perbedaan dalam kasus suami yang menolak.

Halaman
12

Berita Terkini