TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu momen di bulan Ramadan yang sangat dinantikan umat muslim.
Lailatul qadar biasanya terjadi pada tanggal-tanggal ganjil di 10 terakhir Ramadan.
Lantas, apa sajakah tanda-tanda Lailatul Qadar?
Ustadz H Sabaruddin mengatakan ada sejumlah tanda-tanda Lailatur Qadar turun pada Bulan Ramadan.
Tanda-tanda tersebut dipaparkan Ustadz Sabaruddin pada program Lentera Subuh seri ke-8 tayang di YouTube Tribun Timur, Kamis (13/4/2023).
Bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Quran.
Allah SWT berfirman syahru ramadhan allazi unzila fihil quran, bulan diturunkan Alquran.
Tentunya Alquran diturunkan di suatu malam yang sangat mulia yaitu malam Al-qadr atau dinamakan dengan Lailatul Qadar.
Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT, sesungguhnya kami kata Allah, menurunkan Al quran pada malam Al qadr atau Lailatul Qadar.
Apa saja tanda-tanda turunnya malam Al-qadr?
Dalam Hadis Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam dan juga pengalaman spiritual dari para ulama, beliau mengatakan yang pertama pada malam hari udara sangat sejuk.
Kedua, pada malam tersebut terjadi ketenangan dalam batin seseorang, dia khusyuk ketika beribadah pada malam itu.
Yang mana pada malam-malam yang lain barangkali disibukkan dengan hal-hal duniawi akan tetapi khusus malam diturunkan al-qadr, maka manusia beribadah kepada Allah dalam keadaan tenang.
Terdapat ketenangan dalam dirinya dalam melaksanakan ibadah, tidak terburu-buru, tidak muncul kegelisahan.
Maka yakin bahwa ketika kita beribadah dalam kondisi spiritual, dalam kondisi emosional, dalam keadaan sakinah, dalam keadaan tenang, maka itu tanda bahwa kita mendapatkan yang dinamakan dengan malam Al Qadar.