TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang siswa SMA berinisial GP (17) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban pengeroyokan oleh kakak kelasnya.
Dalam rekaman video yang diperoleh, terlihat dua siswa yang dikeroyok oleh sejumlah siswa yang masih mengenakan seragam sekolah.
GP terlihat mengenakan sweater kuning.
Kejadian tersebut terjadi di lingkungan SMAN 11 Makassar, Jl Andi Mappaodang, Makassar, pada Jumat (17/3/2023).
Mirisnya, seorang pria berseragam olahraga, diduga sebagai salah satu guru, terlihat tidak melerai pengeroyokan itu.
Pria berbaju olahraga merah itu, justru asyik merekam keributan atau pengeroyokan yang terjadi.
Orangtua GP, Idiamin Sartian Umar (42), telah melaporkan pengeroyokan putranya ke Polsek Tamalate.
Laporan tersebut dikuatkan dengan bukti tanda terima laporan yang dikeluarkan Polsek Tamalate.
"Jadi kemarin itu, saya punya anak dikeroyok sama dikeroyok siswa kelas tiga, saya punya anak itu kelas dua," kata Idiamin kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (18/3/2023) siang.
Namun, sangat disayangkan bahwa aksi pengeroyokan itu terjadi di depan ruang guru.
Idiamin mengungkapkan bahwa guru yang ada di sana justru memvideokan kejadian tersebut.
Tiga siswa telah dimintai keterangan oleh polisi terkait kejadian tersebut.
Baca juga: 15 Remaja Putus Sekolah Keroyok Polisi Ditetapkan Tersangka, 3 Jerigen Ballo Disita
Baca juga: Tak Ada Jembatan yang Bisa Dilalui Mobil, Warga Paleleng Pinrang Tandu Jenazah Sejauh 3 Kilometer
Kepala SMAN 11 Makassar Nuraliyah membenarkan adanya kejadian tersebut.
Namun, ia membantah bahwa aksi pengeroyokan itu terjadi di depan ruang guru.
"Iya dek, sudah ditangani Polsek Tamalate. Kejadian itu di depan ruang kelas, bukan depan ruang guru," ujarnya.
"Kemarin ada tiga orang siswa saya antar langsung ke Polsek Tamalate untuk dimintai keterangan," tambahnya.
Nuraliyah juga mengakui bahwa pria berbaju olahraga yang memvideokan kejadian tersebut adalah seorang guru.
Pihak sekolah akan menyurat ke Dinas Pendidikan mengenai perilaku oknum guru tersebut.(*)