Honda CRV Dominasi Parkiran Bea Cukai Makassar Kantor Andhi Pramono

Penulis: M Yaumil
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di depan Kantor Bea Cukai dalam kawasan Pelabuhan Soekarno Hatta di Jalan Penghibur, Kota Makassar, Kamis (9/3/2023) siang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mobil Honda CRV mendominasi di parkiran kantor Bea Cukai Makassar, kantor yang dipimpin Andhi Pramono.

Dari pantauan tribun timur, Kamis (9/3/2023) siang, terlihat ada empat mobil yang terparkir di kantor Bea Cukai.

Tiga diantaranya bermerek Honda CRV dengan keluaran yang beragam.

Mobil berwar hitam dan putih terpampang di depan kantor Bea Cukai.

Untuk mobil ini, harganya dikisaran Rp 400 juta sampai Rp 500 juta keatas.

Selain itu, kelas mobil untuk masyarakat kelas menengah ke atas.

Maka tak jarang pemilik kendaraan semi mewah ini dari kalangan yang cukup mapan.

Di dalam kantor, Kepala Bea Cukai Andhi Pramono sedang tidak ditempat.

Yang bersangkutan diketahui telah berangkat ke Jakarta pagi ini.

Dia berangkat ke Jakarta untuk memenuhi panggilan atas kasusnya yang viral di sosial media.

Andhi Pramono viral usai unggahan sosial media memperlihatkan rumah bak istana yang diklaim milik kepala Bea Cukai Makassar itu.

Rumah itu berlokasi di Cibubur Jakarta.

Lalu, netizen juga membongkar harta kekayaan Andhi sebesar Rp 13,7 miliar.

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang Andhi laporkan, total kekayaan sebesar Rp13,7 miliar per 2021.

Plh Kepala Bea Cukai Makassar, Irwan AS mengatakan yang bersangkutan tidak di kantor dam sudah berangkat ke Jakarta.

"Memang pak Andhi sekarang dalam rangka ke Jakarta, tentu beritanya harus diklarifikasi," katanya saat ditemui dikantornya, Kamis (9/3/2023) siang.

Lebih jauh Irwan tidak ingin berkomentar banyak terkait apa yang viral di sosial media.

Hal itu masuk ranah privasi yang bersangkutan.

Dan sudah ada tim yang bertugas untuk memantau hal itu.

Dia menilai, kinerja Kepala Bea Cukai Makassar baik.

"Penilaian kami, kinerjanya cukup baik. Cuma terkait dengan itu masalah pribadi, kami tentunya tidak bisa berkomentar lebih jauh," jelasnya.

"Karena sudah ada tim yang melakukan penilaian maupun penelitian," sambung Irwan.

Kemudian Kepala Bea Cukai, kata Irwan selama menjabat tinggal di rumah dinas.

"Selama menjabat di sini, pak Andhi tinggal di rumah dinas di daerah Mappaodang," ujarnya.

Walaupun diterpa isu negatif, pelayanan di Bea Cukai tetap berjalan dengan baik

Selain itu, pelayanan juga sudah terintegrasi dengan internet sehingga memudahkan masyarakat.

"Pelayanan kita tetap standby melakukan pelayanan dan juga karena pelayanan kita sekarang sudah banyak dengan mekanisme online," tambahnya.

 

 

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Berita Terkini