Pemilu 2024

Sosok Jenderal Asal Makassar Masuk Bursa Calon Gubernur di Pilgub Sultra 2024

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka berkunjung Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih Nomor 430, Kota Makassar Kamis (12/3/2020) lalu. (Foto Muhammad Abdiwan Tribun Timur)

TRIBUN-TIMUR.COM -- Mayor Jenderal TNI Purnawiran Andi Sumangerukka masuk bursa calon Gubernur Sulawesi Tenggara atau Sultra 2024.

Andi Sumangerukka adalah Jenderal Asal Makassar.

Putra pasangan Syam Daud dan Andi Azizah itu lahir di Makassar 11 Maret 1963.

Ia menempuh pendidikan menengah di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.

Andi Sumangerukka pernah menjabat Panglima Kodam XIV Hasanuddin pada 2020 hingga 2021 lalu.

Selepas pensiuan dari militer, nama Andi Sumangerukka masuk bursa calon Gubernur Sultra 2024.

Namanya menempati posisi kedua elektabilitas calon Gubernur Sultra versi hasil survei Lembaga Script Survei Indonesia (SSI).

Survei itu bertajuk Dinamika Masyarakat Jelang Pemilihan Gubernur Sultra 2024 yang dirilis Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) Rabu (15/02/2023).

Survei dilakukan untuk mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas bakal calon gubernur Sultra.

Survei berlangsung 5 - 20 januari 2023.

Berdasarkan temuan SSI di lapangan, Dukungan (Tertutup) tertinggi di 21 nama bakal calon Gubernur adalah Kery Saiful Konggoasa sebanyak (19.51 persen), kemudian disusul Andi Sumangerukka (17.07 persen ), dan Lukman Abu Nawas (11,83 persen ).

Ketiganya bersaing di posisi tiga besar.

Andi Sumangerukka sendiri adalah pensiunan militer dengan pangkat terakhir Jenderal Bintang dua. Andi Sumangerukka adalah jenderal kelahiran Kota Makassar.

Selanjutnya di posisi selanjutnya ada nama Laode Inda (7,07 % ), Rusda Mahmud (6,59 % ), Ridwan Bae (5,61 % ).

Kemudian Samsu Umar Abdul Samiun (5,24 % ), Hugua (5 % ).

Adapun nama-nama tokoh di bawah 5 % masing-masing Sjafei Kahar, Tina Nur Alam, Asrun, Ruksamin, Ahmad Safei, Abdurrahman Saleh, LM Rusman Emba, Tafdil, Sarunuddin Dangga, MZ Amirul Tamin, Herry Asiku.

Direktur Eksekutif SSI Yuhardin menyampaikan, survei dilaksanakan acak terhadap 820 responden yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sultra secara proporsional.

Metode yang digunakan adalah Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error 3,5 persen.

81,46 % masyarakat mengetahui informasi tentang Pilgub Sultra tahun 2024 mendatang.

Sedangkan Awareness terhadap calon yang akan maju pada Pilgub mendatang mencapai persentase 48,78 % .

Harapan Masyarakat terhadap Gubernur terpilih mendatang adalah mampu mengendalikan harga kebutuhan pokok yang mahal, mampu menciptakan Lapangan pekerjaan, dan perbaikan Infrastruktur (Jalan, jembatan dan pertanian).

Yuhardin mengatakan, citra yang baik di mata masyarakat adalah berprestasi atau kinerjanya terbukti, sederhana, ramah/ merakyat dan membawa harpan baru.

Citra atau alasan inilah yang menjadi hal utama dalam memilih Calon Gubernur Sultra Tahun 2024 mendatang.

Berikut Profil Andi Sumangerukkan Jenderal Asal Makassar

1. Trah Militer

Melansir dari Wikipedia, Mayjen TNI Andi Sumangerukka lahir di Makasar, Sulawesi Selatan pada 11 Maret 1963.

Purnawirawan jenderal bintang dua tersebut menghabiskan masa kecilnya di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra).

Sumangerukka menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar (SD) Teladan Kendari.

Lalu melanjutkan pendidikan menengah di Kota Makassar sebelum menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1984-1987.

Karir militer Andi Sumangerukka juga banyak diabdikan di Sultra mengikuti jejak sang ayah, almarhum Mayor (Purn) TNI H Syam Daud.

Syam Daud merupakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari pertama pada tahun 1970 silam.

2. Karir moncer 

Andi, merupakan lulusan Akmil tahun 1987 yang berkualifikasi kecabangan Artileri Pertahanan Udara atau Arhanud.

Sebelum menjadi Pangdam XIV Hasanuddin, Sumangerukka pernah menjabat Komandan Korem atau Danrem 143 Haluoleo Kendari pada tahun 2013 silam.

Sumangerukka juga pernah menjabat Kepala Badan Intelijen Daerah atau Kabinda Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2015 hingga 2019.

Selanjutnya, menjadi Staf Ahli (Sahli) Bidang Ideologi dan Politik BIN pada tahun 2019.

Belum cukup setahun, jenderal yang banyak berkarir di dunia intelijen tersebut selanjutnya diberi amanah menjadi Pangdam XIV Hasanuddin sejak 2019 hingga 2021 silam.

Berikut riwayat jabatan selengkapnya:

- Danyon Arhanud (2003)

- Asintel Kodam I/Bukit Barisan (2012)

- Danrem 143/Haluoleo (2012—2013)

- Irdam Kodam V/Brawijaya (2013—2015)

- Kabinda Sulawesi Tenggara BIN (2015—2019)

- Sahli Bid. Ideologi dan Politik BIN (2019)

- Pangdam XIV/Hasanuddin (2020)

- Pati Mabes AD (dalam rangka pensiun)

3. Prestasi

Selama berkarir di dunia militer dan intelijen itu, Mayjen TNI Andi Sumangerukka bertabur prestasi.

Kehebatan dan profesionalismenya diakui termasuk saat menyelesaikan tiga kasus besar di Indonesia.

Diantaranya, aktif menyelesaikan konflik mahasiswa Papua di Makassar 2019 silam, penembakan mahasiswa Kendari 2019, hingga konflik di Penajam, Kalimantan Timur (Kaltim), calon ibu kota baru Republik Indonesia.

Andi Sumangerukka juga berhasil menjalankan kewajibannya untuk TNI AD serta pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

Seperti penanggulangan bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.⁣ ⁣

4. Pensiun

Dalam tayangan di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa memimpin serah terima jabatan beberapa Perwira Tinggi TNI AD, salah satunya adalah Mayjen TNI Andi Sumangerukka.

Mantan Pangdam XIV/ Hasanuddin itu telah memasuki masa purna tugas.⁣ ⁣

Posisi Panglima Kodam XIV Hasanuddin selanjutnya akan dijabat oleh Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno yang sebelumnya menempati jabatan sebagai Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI.

Dengan pergantian posisi ini diharapkan dapat membawa serta mencapai visi dan misi TNI AD.⁣ ⁣

“Suka dan duka saat menjadi Panglima Kodam beberapa waktu lalu adalah setelah 2 bulan menjabat Covid-19 melanda Indonesia.

Serta baru-baru ini bencana alam juga melanda Sulawesi Barat.

Namun saya benar-benar merasa jabatan sebagai Panglima Kodam membuat saya merasa lebih dekat kepada prajurit, lingkungan serta masyarakat.

Memang kita akhiri masa dinas kita pada waktu-waktu yang telah ditentukan, tetapi pengabdian kita itu tidak pernah selesai, sampai akhir hayat kita menjemput.

Karena tentara itu dari rakyat, dia bekerja untuk rakyat setelah itu dia akan kembali kepada rakyat”, ujar Mayjen TNI Andi Sumangerukka.⁣

5. Dermawan

Sumangerukka juga dikenal sebagai sosok religius, tegas, disiplin, dan dermawan.

“Orangnya (Sumangerukka) agamis. Tidak pernah terlambat salat,” kata adik kandung Andi Sumangerukka, Andi Sulolipu (49), beberapa waktu lalu.

Dalam keluarga, Sumangerukka dikenal sosok yang tegas, terutama kepada tujuh adik-adiknya.

“Semua keputusan ada sama kakak (Andi Sumangerukka) apapun itu. Dia orangnya tegas dan disiplin,” jelas Sulolipu.

Dia juga dikenal jenderal dermawan.

Saat menjabat Pangdam XIV Hasanuddin, dia kerap memberikan bantuan kepada masyarakat di tiga provinsi yang menjadi wilayah kerjanya.

Misalnya saat Provinsi Sulbar dilanda bencana gempa bumi.

Bantuan paket sembako juga diberikan bagi korban bencana di tiga provinsi yang dibawahinya.

Begitupun pada masa pandemi Covid-19, Sumangerukka, getol menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi di Sulsel, Sulbar, maupun Sultra.

Bahkan, penyaluran bantuan tersebut rutin dilakukannya saban hari Jumat.

(Sumber: TribunnewsSultra.com)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka Beri Hadiah Rp500 juta ke Greysia Polii/ Apriyani Rahayu

Berita Terkini