TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Firdaus (51) dan istrinya Haja Nur (47) hanya mampu meratapi puing-puing kios jualannya yang hangus terbakar di lantai 2 Pasar Terong, Makassar.
Nyaris tidak adalagi yang dapat ia selamatkan akibat kebakaran pada Minggu (5/2/2023) pukul 21.30 Wita.
Dari tujuh kios atau lods jualan perabotan dapur miliknya, hanya satu yang tidak tersentuh api.
Namun demikian, satu lods selamat itu sudah tidak berisi barang jualan.
Isinya berupa aneka perabotan dapur raib entah kemana, pasca kejadian.
Saat kejadian, Firdaus mengaku sudah berada di rumahnya.
Dan mengetahui kebakaran terjadi setelah mendapatkan informasi dari temannya.
"Persisnya saya tidak tau tapi saya dapat informasi dari teman, awalnya penjual cakar," kata Firdaus saat dihampiri di sela ia melihat kondisi lods jualannya, Senin (6/2/2023) sore.
Kabar yang santer terdengar, kata dia, kebakaran dipicu arus pendek listrik.
"Kalau dugaan sementara dari arus pendek listrik. Saya punya tujuh kios semuanya jualan pecah belah alat dapur," ujarnya.
Ia pun menyesalkan hilangnya barang di lods jualan miliknya yang tidak tersentuh api.
"Iya ada satu kios yang memang hilang barang, tidak terbakar tapi hilang barangnya. Yang hilang barang jualan kayak panci-panci," keluhnya.
Firdaus pun meminta agar polisi mampu mengusut tuntas kasus kebakaran itu.
Sebab, semenjak 22 tahun terakhir berjualan, baru kali ini kata Firdaus terjadi kebakaran.
Baca juga: Kapolsek Ponre Bone Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit Sebelum Meninggal
Baca juga: Pasca Kebakaran Pasar Terong, Pedagang Masih Mencari Sisa Barangnya
"Yah harapannya semoga diungkap yah apakah memang arus pendek atau apa yah," terangnya.