Tribun Sinjai

Warga Sinjai Selatan Sulsel Protes Jalanan Retak dan tak Ada Drainase

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan aspal poros masuk ke Rumah Sakit Umum atau RSU Bikeru, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan disoal warga, Jumat (3/2/2023).

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI SELATAN- Jalan aspal poros masuk ke Rumah Sakit Umum atau RSU Bikeru, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan disoal warga.

Jalan mulai retak. 

Selain itu, jalan ini tak memiliki drainase yang memadai. 

Selain itu, jalanan juga tampak bergelombang. 

Sehingga kendaraan yang lewat rawan mengalami laka lantas. 

Padahal jalanan ini baru beberapa hari dikerjakan oleh pihak rekanan. 

Baca juga: Mobil Pikap Pengangkut Batu Bata Asal Gowa Terjun ke Jurang di Desa Baru Sinjai

"Ini baru kerja dua hari lalu, sudah ada yang retak karena lapisan pondasi atas dan bawah tipis," kata Haji Baru, tokoh masyarakat Sinjai Selatan, Jumat (3/2/2023).

Ia juga memerotes karena tidak ada drainase. 

"Akibatnya air tumpah ke halaman rumah warga saat hujan lebat turun," jelas Haji Baru.

Umur aspal tersebut jika tidak dibenahi maka cepat akan rusak. 

Sementara di area jalan tersebut terdapat objek vital seperti RS Pratama dan Rumah Pemotongan Hewan milik Pemerintah Kabupaten Sinjai.

Masyarakat bersama aparat pemerintah setempat juga berharap agar aspalnya segera dibenahi.

Pekerjaan aspal ini juga sudah melewati batas pekerjaan yang telah ditandatangani kontrak. 

Baca juga: Sinjai Siapkan Rp2 Miliar untuk Tangani Anak Kurang Gizi dan Stunting

Batas pekerjaan sebelumnya hingga akhir Desember tahun 2022. 

Namun hingga 31 Januari tahun 2023 pekerjaan aspal juga belum rampung.

Keterlambatan itu disorot oleh berbagai pihak termasuk anggota DPRD Sinjai. 

Masyarakat setempat juga berharap agar pekerjaan aspal ditolak sebelum pihak pekerja benahi aspal kembali. (*)

Berita Terkini