TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Wilayah Kabupaten Luwu Timur diprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang.

Diprediksi, hujan terjadi dari 2 sampai Februari 2023.

Itu berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Balai Besar Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur mengimbau masyarakat waspada.

Utamamnya potensi banjir dan longsor yang kemungkinan terjadi.

Operator Pelaksana Teknis Tugas Pusdalops BPBD Luwu Timur, Asep Suyatna mengimbau masyarakat waspada.

"Cuaca ekstrim menyebabkan rawannya pohon tumbang, petir menyambar.

"Sebisa mungkin hindari aktifitas di luar jika terjadi cuaca ekstrim," kata Asep, Rabu (1/2/2023).

Nelayan juga diminta waspada saat hendak melaut menyusul terjadinya cuaca ekstrem di lautan.

Nelayan diumbau dulu agar tidak melaut saat cuaca belum bersahabat.

Diberitakan, Kapal Tolala Raya 01 tenggelam di Teluk Bone, sekitar Bulu Poloe, Desa Harapan, Kecamatan Malili, Senin (30/1/2023) malam.

Tolala Raya adalah kapal penangkap ikan jenis bagang.

Bagang ini dihantam angin kencang dan ombak setinggi dua meter hingga tenggelam.

Dalam insiden itu, empat ABK bagang berhasil selamat setelah menggunakan gabus sebagai pelampung.

Empat ABK ini ditemukan nelayan terombang ambing di laut pada Selasa (31/1/2023).