Mahasiswa Meninggal saat Diksar

Ungkap Sebab Kematian saat Diksar, Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel Bongkar Makam Virendy Marjefy

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Sulsel dan Inafis Polres Maros membongkar kuburan Virendy Marjefy di TPU Pannara Kristen, Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala, Makassar, Kamis (26/1/2023) siang. Proses otopsi itu bertujuan untuk mengungkap penyebab pasti kematian Virendy Marjefy.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Sulsel dan Inafis Polres Maros membongkar kuburan Virendy Marjefy, Kamis (26/1/2023) siang.

Kuburannya berlokasi di TPU Pannara Kristen, Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala, Makassar.

Pantauan Tribun-Timur.com di lokasi pukul 13.58 Wita, proses pembongkaran makam masih sementara berlangsung.

Pembongkaran untuk melaku otopsi jenazah itu, berlangsung sejak pukul 11.00 Wita.

Keluarga Virendy Marjefy hadir menyaksikan proses pembongkaran itu.

Sejumlah aparat kepolisian juga berjaga mengawal jalannya proses pembongkaran dan otopsi.

Proses otopsi itu bertujuan untuk mengungkap penyebab pasti kematian Virendy Marjefy.

Virendy Marjefy adalah mahasiswa Teknik Unhas yang meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Mapala 09, Sabtu (14/1/2023) lalu.

Investigasi Komdis

Komisi Disiplin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, terus mendalami penyebab meninggalnya mahasiswa, Virendy Marjefy.

Pendalaman atau Investigasi itu dilakukan untuk mengungkap penyebab meninggalnya Virendy Marjefy saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Mapala Teknik Unhas 09.

Diksar itu berlangsung di kawasan pegunungan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu pekan lalu.

Prof Isran menjelaskan, tujuan utama dari investigasi itu adalah untuk mengetahui lebih jauh kronologi meninggalnya Virendy Marjefy.

"Salah satu tujuan tim investigasi terpadu ini, kita ingin menggali lebih jauh bagaimana kronologi agar dapat kita jadikan pelajaran untuk memperbaiki standar operasional yang ada," kata Prof Isran.

Baca juga: Keluarga Curiga Kasat Reskrim Polres Maros Berpihak ke Unhas Penyidikan Kematian Virendy Marjefy

Baca juga: Kisah Pendirian Mapala 09 FT Unhas, Kini Dibekukan Usai Virendy Marjefy Meninggal saat Diksar

Untuk hasilnya, lanjut Prof Isran, pihaknya mengaku akan melakukan proses investigasi secepat mungkin.

Halaman
123

Berita Terkini