TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Guru honorer di Parepare cabuli tiga siswanya saat berkegiatan masa bimbingan fisik dan mental (Madabintal).
Peristiwa itu terjadi di perkuburan Panrokko Jalan Hikmah, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare pada Jumat 19 Agustus 2022 pukul 01.00 Wita.
Dalam kegiatan itu pelaku AU (44) bertindak sebagai instruktur dan korban sebagai peserta.
Kasatreskrim Polres Parepare, AKP Deki Marizaldi mengatakan korban mengalami tekanan psikologis.
Sementara korban mendapat pendampingan berkenaan dengan psikologi klinis.
Walaupun tidak ada penetrasi, namun prilaku cabul itu membuat mental korban hancur.
"Untuk korban kita sudah mintakan pendampingan. Kemudian ada juga salah satunya kita kirimkan ke Makassar untuk psikologi klinis," katanya di Mapolres Parepare, Rabu (18/1/2023) siang.
Pada awalnya korban sudah mengadu ke orang tuanya namun tidak ditanggapi serius.
Orang tua korban kemudian baru menyadari peristiwa itu setelah dijelaskan oleh pihak kepolisian.
"Hasil pemeriksaan korban sudah mengadu ke orang tuanya namun tidak ditanggapi serius. Setelah dijelaskan persoalannya bermunculan semua ini korban melapor," jelasnya.
Kronologi
Korban dan pelaku mengikuti kegiatan masa bimbingan fisik dan mental (Madabintal).
Dalam kegiatan itu AU (40) selaku instruktur dan korban adalah peserta.
Dalam kegiatan itu ada pos-pos yang kemudian diperuntukkan melatih fisik dan mental peserta.
Pos lima yang di jaga oleh pelaku, disitulah pria berumur 44 tahun itu melancarkan aksi cabulnya.