Bahkan, belum pernah diberi kesempatan bermain di Liga 1 musim ini.
Krisis stopper dialami PSM Makassar lawan Barito Putera menjadi kekhawatiran.
Apalagi, Willem Jan Pluim cs butuh kemenangan. Demi memperlebar jarak poin dengan pesaingnya di puncak klasemen.
PSM Makassar memimpin klasemen dengan 33 poin. Ditempel ketat oleh Bali United dan Madura United di urutan dua dan tiga dengan poin yang sama.
Persija Jakarta menambah persaingan papan atas klasemen usai menang dalam laga tunda lawan PSS Sleman. Poin dikumpulkan menjadi 32 dan berada di peringkat empat. Borneo Samarinda FC mengintai di posisi lima juga dengan 32 poin.
Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak mengatakan, absennya Yuran akan mempengaruhi performa PSM Makassar saat berjumpa Barito Putera.
Pasalnya, stopper 28 tahun itu menjadi pemain kunci selama ini. Minimnya kebobolan gawang PSM Makassar berkat penampilannya dalam mengawal lini pertahanan.
Hanya sembilan gol bersarang di gawang kampiun Piala Indonesia 2019 ini dari 16 laga dilakoni.
“Pasti pengaruh. Yuran itu kartu as pertahanan, karena dia selama ini memang pertahanan paling kuat, terbukti kurang kebobolan,” katanya saat dihubungi melalui telepon Minggu (8/1/2023).
Menurutnya, ketidakhadiran Yuran akan merugikan PSM Makassar. Apalagi akan bermain di markas lawan.
Ditambah lagi, untuk dapat pemain menggantikan peran Yuran cukup sulit.
“Ini akan merugikan PSM Makassar, apalagi main di kandang lawan. Menurut saya untuk menggantinya (Yuran) agak susah,” tuturnya.
Assegaf menyebut, PSM Makassar memiliki pemain berpengalaman seperti Erwin. Namun, ia juga berpeluang absen.
“Erwin punya pengalaman, tapi kemungkinan absen juga kan,” sebutnya.Alternatif lain pemain muda, seperti Ibnul Mubarak dan Sulthan Zaky, akan tetapi kualitasnya pasti berbeda.
“Di tim banyak alternatif, tapi kualitasnya beda,” ucapnya. (*)