"Sudah dari dulu begitu. Belum ada mobil yang bisa masuk ke Desa Kariango. Karena kondisi jalanan yang tidak memungkinkan dan berada di pegunungan. Apalagi jalanan sempit dan sekitar jalannya itu jurang," jelasnya.
Ia menyebutkan, gotong royong membawa warga yang sakit seperti itu sudah berlangsung lama.
"Tidak hanya ibu Asmia. warga yang sakit dan tidak bisa naik motor lagi, harus kita tandu. Hingga ke Desa Bakaru. Karena di Desa Bakaru itu baru bisa lewat mobil," imbuhnya.
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani