TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 2.818 orang di Sulawesi Selatan jadi tersangka kasus narkoba sepanjang 2022.
Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan saat ditemui Tribun-Timur.com di Mapolda Sulsel, Jumat (30/12/2022) sore.
Banyaknya jumlah tersangka itu, menunjukkan meningkatkan penyalahgunaan narkoba di Sulsel setahun terakhir.
"Peredaran narkoba cukup meningkat dari tahun ke tahun. Terbukti dengan sampai saat ini (Januari-Desember) hampir 2.105 kasus dengan jumlah tersangka 2.818 orang," katanya.
"Terhitung sampai tanggal 28 Desember ini, peningkatan hampir 8,3 persen," sambungnya.
Adapun jumlah barang bukti yang berhasil disita dalam setahun terakhir ini, kurang lebih 70 kilogram sabu, ekstasi 4.392 butir, ganja 18 kilogram dan 500 ribu butir obat daftar G atau terlarang.
Berbagai langkah-langkah pencegahan pun kata dia, intens dilakukan.
Diantaranya memperketat pengawasan akses masuk wilayah Sulsel, seperti bandara dan pelabuhan, hingga batas antar provinsi.
Selain itu, pihaknya juga mengaku intens mengampanyekan perang terhadap narkoba di desa-desa sejumlah kabupaten.
Yaitu melalui forum Focus Grup Discussion (FGD), seperti, di Takalar, Sidrap, Bone, Sinjai, Makassar dan beberapa daerah lainnya.
Baca juga: Sepanjang 2022, 88 Kasus Narkoba dan 338 Kriminal Ditangani Polres Wajo
Baca juga: Satu Rumah di Kecamatan Tempe Wajo Roboh Diterjang Angin Kencang
Khusus bentuk antisipasi peredaran narkoba jelang malam pergantian tahun, Dodi mengatakan akan mengintenskan patroli.
Baik di pusat keramaian hingga razia di Tempat Hiburan Malam (THM) saat menyambut tahun baru.
Pelaksanaan patroli nantinya, lanjut Dodi, bakal bekerja sama dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel.
"Untuk Ditresnarkoba guna pengamanan tahun baru khususnya kegiatan masyarakat yang berpotensi kerawanan di pusat keramaian, tempat hiburan, dan kegiatan lainnya," ujar Dodi.
"Kami bersama Ditreskrimum melakukan pemetaan wilayah rawan peredaran narkoba maupun kejahatan lainnya," sambungnya.