Baca tanpa iklan
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, sebelum tewas, Bripda Gilang, menggelar patroli.
Mereka bersama rombongan satu regu personel untuk cipta kondisi pemeliharaan keamanan dan ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).
Pasukan patroli sampai di kilometer tujuh tepatnya di Jembatan rombongan mendapatkan penghadangan dari sekelompok orang diduga KKB.
"Mereka melakukan penembakan dari arah sebelah kiri bawah jembatan secara brutal ke arah kendaraan yang ditumpangi oleh personil satgas OPS damai Cartenz," kata Kombes Pol Pandra.
Baca juga: Video: Korban KKB Asal Pinrang Sempat Video Call dengan Istri Sebelum Tewas Dibantai
Personel melewati jembatan sambil mencari perlindungan tembak dengan menggunakan kendaraan mobil.
Mereka juga sempat melakukan tembakan balasan ke arah sumber suara yang diduga KKB.
Mereka melakukan aksi kontak senjata sekitar 30 menit dan melakukan pemanggilan bantuan lewat komunikasi handphone.
"Kemudian personel juga mendapatkan serangan tembakan dari arah depan atau jembatan ketiga yang mengenai kaca depan mobil," kata Kombes Pol Zahwani.
Sekedar diketahui, Bripda Gilang sempat diberikan perawatan medis di RUSD Dekai.
Sementara korban lainnya yaitu Bripda Dona Bagaskara mengalami satu luka tembak di punggung belakang akibat rekloset peluru dengan kondisi stabil.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Anggota Brimob Polda Lampung Bripda Gilang Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB