Bertenaga listrik dan daya jelajah hingga 150 kilometer untuk sekali pengecasan.
"Mobil como ini 80 persen komponen dalam negeri, dibuat engine itu anak lorong dan bodi dirakit di Jakarta," sambungnya.
Komponen yang digunakan, mayoritas buatan lokal. Kemudian dilengkapi peralatan canggih di bagian dalam.
Diantaranya sound system, sensor dan layar TV yang memuat berbagai informasi seputar Makassar. Penggunaan untuk melayani penumpang tujuan wisata dalam kota Makassar.
"Walaupun dibuat di lorong tapi canggih, tertunda kemarin karena administrasi dan penganggaran akhirnya saya biayai pakai dana pribadi," tutupnya.
Baca juga: Danny Pomanto Ungkap Penyebab Proyek RS Jumpandang Baru Batal Dikerjakan Meski Ada Anggaran Rp 10 M
Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Tamalate, Faisal menganggap langkah Danny Pomanto adalah bentuk transformasi dari kendaraan energi berbahan fosil ke listrik.
“Inilah transformasi dari Pak Danny untuk membawa perubahan di Makassar,” katanya.
Berdasarkan, data terbaru pertumbuhan kendaraan sangat pesat di Makassar yakni 1,7 juta unit per 2021.
Jumlah kendaraan di Sulawesi Selatan
Mobil penumpang: 529.206
Bus: 3.860
Truk: 196.373
Sepeda motor: 3.661.385
Total: 4.390.824
Baca juga: Wajah Danny Pomanto Terpampang di Jeneponto