Baca tanpa iklan
Dia mampu bersaing dengan sejumlah pemain senior PSM Makassar untuk memperebutkan satu posisi starting.
Bersaing dengan pemain berpengalaman seperti, M Arfan, Rasyid Bakri, Akbar Tanjung dan Bryan Cesar.
Ananda Raehan mengaku terus bekerja keras demi dapat kesempatan bermain.
Jika kesempatan itu datang, ia tak akan pernah menyia-nyiakan.
"Pasti akan menunjukkan yang terbaik dan kerja keras," ujar Ananda Raehan beberapa waktu lalu.
Alumni SSB Hasanuddin tak pernah absen membela PSM Makassar. Meski ia kerap memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Dia menjadi jangkar lapangan tengah PSM Makassar. Membuat trio lini tengah bersama M Arfan dan Akbar Tanjung.
Ananda Raehan memiliki daya jelajah tinggi. Berani berduel dan pantang menyerah selalu ditunjukkan.
Salah satu penampilan apiknya ketika lawan Arema FC di Stadion BJ Habibie, Parepare.
Ananda Raehan melakukan solo run dari garis pertahanan ke area pertahanan lawan.
Pemain seperti Johan Al Farizi dan Ilham Udin Armaiyn mampu dilewati.
Sebelum akhirnya memberi umpan mendatar ke Dzaky di dalam kotak penalti Arema. Sayang, kesempatan tersebut tak berbuah gol.
Tak ayal pemain nomor punggung 88 ini disebut sebagai penerus Syamsul Chaeruddin.