TRIBUN-TIMUR.COM -- Centre For Strategic and International Studies (CSIS) menempatkan Partai Golkar sebagai partai yang paling populer di kalangan Generasi Milenial dan Z.
Posisi kedua ditempati PDI Perjuangan, dan posisi ketiga Partai Gerindra.
Hasil survei Centre For Strategic and International Studies (CSIS) itu dirilis, Senin (26/9/2022).
Golkar terccatat mencapai angka popularitas 94,0 persen, PDI Perjuangan 93,5 persen, dan Gerindra 92,7 persen.
“Popularitas dan kesukaan pada partai politik, relatif perkenalan pada kita sudah cukup tinggi dengan jarak antar partai ini tipis-tipis saja,” ujar Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes di Auditorium CSIS, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022).
Kemudian untuk urutan popularitas partai secara berurutan disusul oleh Demokrat 91,6 persen, Nasdem 84,2 persen, Perindo 82,5 persen, PAN 78,7 perse, PKS 71,5 persen, dan Hanura 69, 8 persen.
Berikutya PKB 68,1 persen, PPP 65,2 persen, PBB 55,8 persen PSI 45,9 persen, Garuda 35,2 persen, Berkarya 24,6 persen, PKPI 24,6 persen, Gelora 18,0 persen, dan Partai Ummat 16,2 persen.
Arya menjelaskan survei tersebut fokus pada pemilih muda yang berusia 17 sampai 39 tahun dan terdiri dari kelompok generasi Z dan milenial.
Survei dilaksanakan pada 8 sampai 13 Agustus 2022, dengan populasi survei penduduk Indonesia yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Populasi sasaran ialah penduduk Indonesia berusia 17-39 saat survei dilakukan.
Kader Golkar Bone Siap Menangkan Airlangga Capres 2024
Sebanyak 141 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bone resmi dilantik.
Pelantikan tersebut berlangsung di Tanjung Palette, Kabupaten Bone, Minggu (18/9/2022) malam.
Pengurus partai yang dinakhodai Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi itu dilantik Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe yang juga sebagai Wali Kota Parepare.
Adapun Wakil Ketua Organisasi yakni Irwandi Burhan, Bappilu Akbar Yahya, Sekretaris Firman Batari, dan Bendahara Amran Haruna.
Dalam sambutannya, Andi Fahsar M Padjalangi mengajak kader senantiasa memanaskan mesin partai beringin itu.
Salah satu caranya dengan terus mensosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai presiden dan Taufan Pawe sebagai calon Gubernur Sulsel.
"Sudah waktunya kita selalu memanaskan mesin politik kita. Untuk itu dibutuhkan kebulatan tekad dan perlu ketegasan secara bersama-sama," katanya.
"Maka dari itu kita terus gaungkan yel - yel yang telah menjadi rasional bagi kita. Airlangga presidenku dan Taufan Pawe gubernurku," tambahnya.
Bupati Bone dua periode itu menjelaskan Partai Golkar secara konsisten selalu mengusung kader terbaiknya.
Untuk pilpres dan pilgub Sulsel 2024 mendatang, kata dia, Airlangga Hartarto dan Taufan Pawe memiliki potensi besar untuk menang.
Baginya, Airlangga Hartarto sudah harga mati bagi Partai Golkar untuk dimenangkan menjadi presiden.
"Sebentar lagi kita mengusung calon gubernur, kita sangat berharap Bapak Taufan Pawe keluar sebagai calon Gubernur Sulsel," harapnya.
Ia menyebutkan, Golkar Bone optimis memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
Diantaranya pileg, pilpres, pilgub dan pilkada.
"Insyallah seperti biasa yang terjadi di Kabupaten Bone. Pak ketua perlu catat (Taufan Pawe), yang namanya konstelasi politik di Sulsel, Golkar Bone tidak pernah kalah. Baik pemilu, pemilihan presiden, pemilihan gubernur, maupun pemilihan bupati," tegasnya.
Sementara Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) meminta komitmen seluruh kader Golkar Bone untuk mengantarkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto terpilih sebagai presiden.
Pasalnya, Partai Golkar sudah 20 tahun lamanya tidak pernah memiliki presiden.
"Tidak susah meyakinkan atau menjual bapak Airlangga Hartarto kepada masyarakat dan semua kader. Karena kalau Golkar memimpin negeri ini, kita bisa mensejahterakan masyarakat. Ini sudah teruji," katanya.
Wali Kota Parepare dua periode ini menegaskan, dirinya akan terus bergerak untuk membesarkan Partai Golkar Sulsel.
Salah satunya membantu mengembalikan kejayaan Golkar Bone.
"Saya tidak tinggal diam, saya terus bergerak khusunya di Bone ini. Insya Allah kita kembalikan kejayaan kita dari sembilan kursi menjadi 15 kursi lagi," tukas Taufan Pawe. (*)