“Ada semua oknum ibu rumah tangga, mahasiswa, pelajar, orang swasta, PNS,” Ivan menambahkan.
Adapun aliran dana terindikasi judi online yang berhasil terpantau mengalir ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand, Kamboja, dan Filipina.
PPATK pun sudah berkoordinasi dengan lembaga intelijen keuangan di negara tersebut.
“Selain ke beberapa negara di atas, aliran dana terindikasi judi online ini pun diduga mengalir hingga ke negara 'tax haven',” kata Ivan.
PPATK Analisis Aliran Dana ke Anggota Polri
Ivan menekankan pihaknya juga masih menganalisis aliran uang tersebut, salah satunya ke anggota Polri.
Ia menyebut tengah berkoordinasi dengan pihak Polri terkait itu.
“Kita masih melakukan analisis dan kita sudah berkoordinasi dengan Polri dan beberapa informasi sudah kita sampaikan ke Polri,” katanya.
Isu judi online memang menyeruak akhir-akhir ini.
Judi online atau yang dikenal judi slot viral di media sosial.
Bahkan tak sedikit yang melakukan live di media sosial.
Ada Rp500 Miliar Transaksi Judi Online
PPATK bahkan sempat menyebut lebih dari Rp500 miliar ada transaksi terkait judi online.
Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri sudah meminta jajarannya untuk tegas menindak segala bentuk kejahatan pelanggaran tindak pidana yang meresahkan masyarakat.
Kejahatan itu mulai dari peredaran gelap narkoba hingga perjudian.